15 Warga Motor Penggerak Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Kapanewon Pleret

Salah satu warga Pleret menandatangani kesiapan menjadi motor penggerak pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. (Foto: Ilyasi)

BANTUL – Sebanyak 15 warga siap menjadi motor penggerak implementasi nilai-nilai Pancasila di wilayah Kapanewon Pleret. Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menandatangani Pakta Integritas di Kapanewon Pleret, Kamis 10 Juli 2025.

Ke-15 warga yang menjadi agen perubahan di sekitar tempat tinggalnya adalah Rahmad Susilo penduduk Padukuhan Sentulrejo, Wulan H. Segoroyoso, Cokro Risdyanto Bawuran II, Sihono Bawuran II, M. Masyhudi Bausuran II, M. Hisam Bawuran II, dan Saiful M. Ketonggo.

Selanjutnya M. Chosim warga Bawuran I, Mantago Tegalrejo, Ngadiyo Purworejo, Zuhdi Suhardi Purworejo, Hasyim Tegalrejo, Hakiki Bawuran II, Nur Arofah Wonolelo, dan Anisah Ploso.

“Warga Padukuhan Sentulrejo sudah terbiasa bergotong-royong dan saling membantu antarumat beragama,” ujar Rahmad Susilo, salah satu tokoh di Padukuhan Sentulrejo, Kalurahan Bawuran.

Penduduk di perdesaan, khususnya di wilayah Kapanewon Pleret hidupnya rukun, harmonis, dan menghormati toleransi beragama. Mereka saling membantu, tolong menolong antarwarga. Bergotong royong untuk kepentingan dan kenyamanan bersama.

Para warga di perdesaan juga terbiasa bermusyawarah. Mereka rutin menggelar pertemuan RT, arisan, ronda, dan musyawarah lainnya. “Jika ada warga yang kesusahan, warga lain biasanya membantu,” tegas Rahmad Susilo.

Baca Juga:  UNU Yogyakarta Siapkan Mahasiswa Berjiwa Sociopreneur

Sikap 15 warga Kapanewon Pleret yang siap menjadi motor penggerak implementasi nilai-nilai Pancasila di sekitar tempat tinggalnya mendapat apresiasi dan dukungan dari anggota dewan, TNI, akademisi, dan praktisi media.

Dukungan itu diwujudkan dengan tandatangan Pakta Integritas yang sebelumnya ditandatangani 15 warga. Empat tokoh yang mendukung, Umaruddin Masdar dari DPRD DIY, Yudi R (Korem 072), Marzuki (UNY), dan Sihono HT (PWI).

Panewu Pleret, Evie Nur Siti Fatonah, merasa senang ada sejumlah warga Plaret yang rela dan bersemangat menjadi motor pelaksanaan nilai-nilai Pancasila di sekitar tempat tinggalnya. Semoga Pleret menjadi kapanewon percontohan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah Istimewa Yogyakarta, syukur menjadi percontohan di tingkat nasional. (Ilyasi)

Tinggalkan Komentar