YOGYAKARTA – Data kerusakan bangunan baik rumah maupun fasilitas gedung pemerintah dan sarana publik akibat gempa bumi dengan episenter berlokasi di laut pada jarak 81km selatan kota Wates Kulonprogo atau arah Barat Daya Bantul, bertambah.
Data terbaru di-update Sabtu 1 Juli 2023 pukul 14.00 sebanyak 206 unit rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Mayoritas mengalami rusak ringan sebanyak 164 unit dan rusak kategori sedang sebanyak 8 unit,” ungkap PLH Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Danang Samsurizal ST, Sabtu 1 Juli 2023.
Data di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 116 unit rumah mengalami kerusakan, fasilitas kantor sebanyak 11 unit, dan rusak sedang satu unit. Fasilitas rumah ibadah lima unit mengalami kerusakan fasilitas pendidikan dua unit dan kandang ternak satu unit. Satu unit jaringan listrik juga mengalami kerusakan.
Di Kabupaten Bantul sebanyak 37 unit bangunan rumah mengalami kerusakan juga fasilitas umum perkantoran, tempat pendidikan dan tiang listrik masing-masing satu unit.
Kerusakan bangunan akibat gempa dengan kekuatan 6,0 SR (update terbaru BMKG), di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 20 bangunan rumah mengalami rusak, fasilitas kesehatan dan kandang ternak masing-masing satu unit serta travo listrik dua unit mengalami kerusakan.
Sedangkan di Kabupaten Sleman ada dua unit rumah rusak, ditambah fasilitas pendidikan dan fasilitas umum masing-masing satu unit. Dari Kota Yogyakarta dilaporkan satu unit rumah rusak ringan.
Data korban luka sebanyak 22 orang. Tersebar di Bantul (8), Gunungkidul (9), Sleman (4), Kulonprogo (1). Satu korban meninggal dunia. Lima kepala keluarga penyintas di Padukuhan Kuwon Tengah Pacarejo Semanu diupayakan antara lain mendirikan tenda penyintas, distribusi logistik bahan pangan. (Sukron)