YOGYAKARTA – Pergerakan kunjungan wisata khususnya di Kota Yogya dinilai sudah pulih, bahkan di tahun ini sudah melebihi tren kunjungan di tahun lalu. Hal itu diungkap Pejabat Walikota Yogya Singgih Raharjo saat meresmikan gerai Bakpia Kukus Tugu Jogja Gondomanan, belum lama ini.
“Kunjungan sudah pulih, bila dibanding 2022, (kunjungan) tahun ini sudah melebihi, Yogya saat ini tiap hari penuh wisatawan,” kata Singgih Raharjo kepada wartawan.
Singgih menggambarkan tren kunjungan wisata ke Yogya yang tak lagi mengenal musim. Ia menyebut everyday is holiday di Yogya. Wisatawan anak sekolah tak lagi study tour kala musim liburan. Tapi mereka bisa berkunjung kapan saja tak harus musim liburan anak sekolah.
“Dulu kunjungan fluktuatif. Saat libur anak sekolah kunjungan wisata meningkat. Kalau sekarang cenderung merata. Tak libur sekolah pun Yogya padat wisatawan,” imbuhnya.
Pelonggaran-pelonggaran dalam kurikulum sekolah turut membuka kesempatan kapan dalam menentukan liburan anak sekolah. Tingginya kunjungan wisata, harap Singgih, membawa multiplier effect kepada pelaku usaha dan UMKM.
Ia berharap, gerai-gerai oleh-oleh terus melakukan aneka inovasi. Diantaranya melakukan perpaduan nilai modern dan tradisional. Ia juga mengingatkan, wisatawan banyak yang belanja oleh-oleh tak sekadar buat diri sendiri dan keluarga. Tak sedikit pula yang belanja oleh-oleh buat tetangga, teman, dan relasi.
“Pulang membawa oleh-oleh bagian dari kebiasaan masyarakat. Meski tengah jalan-jalan, wisatawan tetap kirnggo alias mikir tonggo, kirco (mikir konco). Membeli oleh-oleh buat tetangga, teman. Karena itu, alangkah baiknya gerai oleh-oleh dapat berkolaborasi dengan layanan paket ekspedisi. Dengan kemudahan proses pengiriman lewat jasa ekspedisi tentu akan makin leluasa ketika wisatawan belanja, tak khawatir repot membawa pulang belanjaannya,” pungkasnya. (Sukron)