YOGYAKARTA – Panitia Pagelaran Dongeng Jogja 2025 melakukan audiensi ke Dinas Kebudayaan DIY, Senin 1 Juli 2025. Mereka diterima Kepala Seksi Perencanaan, Dwi Wardhani Naraswari S.Sn.
Retno Maulida Hanum menjelaskan komunitas Rumah Dongeng Mentari (RDM) akan menyelenggarakan Pagelaran Dongeng Jogja (PDJ) pada 31 Agustus 2025. Panitia mohon support atau dukungan dari Dinas Kebudayaan DIY.
PDJ sudah dilaksanakan oleh RDM sejak tahun 2016. Selama ini penyelenggarannya dilakukan secara mandiri. Tanpa melibatkan pemerintah. Sehingga tidak ada support anggaran dari APBD, apalagi dari APBN.
Panitia PDJ yang berbasis relawan, berharap Pemerintah Provinsi DIY, dalam hal ini Dinas Kebudayaan mendukung atau menganggarkan agar pelaksanaan PDJ bisa terlaksana secara rutin.
Program PDJ pernah vakum atau tidak terlaksanakan selama tiga kali, yakni pada tahun 2020 dan 2021, karena pandemi Covid-19, serta tahun 2024 karena para relawan RDM sibuk pindahan kantor. Dulu kantornya di wilayah Condongcatur Sleman, sekarang di Tamansiswa Yogyakarta.
Kasi Perencanaan Dinas Kebudayaan DIY, Dwi Wardhani Naraswari, menjelaskan tahun ini (2025) tidak ada pos anggaran yang kosong untuk membantu komunitas. Sehingga sulit untuk mengganggarkan PDJ tahun 2025.
Meski demikian, Dinas Kebudayaan akan mencoba membantu mempertemukan komunitas dongeng dengan badan usaha, agar bisa memanfaatkan dana CSR untuk kegiatan kebudayaan, seperti Pagelaran Dongeng Jogja.
Dinas Kebudayaan DIY mendukung pelaksanaan PDJ 2025. Dukungan tahun ini, baru dalam bentuk publikasi. Untuk pendanaan, baru bisa dianggarkan tahun depan. Semoga tahun depan tidak ada pengurangan anggaran dana keistimewaan.
Pada audiensi Selasa (1/7/2025), Restu Pramuda Wardani dan Retno Maulida Hanum yang didampingi Sihono HT (Pembina RDM) diterima Dwi Wardhani Naraswari dan Farida Ariyani MJ. (*)








