PK-198 Lazuardi Adakan Workshop Penguatan SDM Desa Wisata di Cibuk Kidul

Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri menyampaikan pembekalan kepada peserta workshop Penguatan SDM Desa Wisata Cibuk Kidul. (Foto: Wiradesa)

SLEMAN – Desa Wisata Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan mendapat pendampingan lewat program proyek sosial kelompok penerima beasiswa pendidikan Indonesia dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Angkatan 198 (PK-198) Lazuardi. Bentuk pendampingan salah satunya melalui workshop Penguatan SDM Desa Wisata Cibuk Kidul pada Minggu 26 Februari 2023.

Ketua Pelaksana Proyek Sosial Charisma Ayu Octavianes mengatakan, proyek sosial ini merupakan persiapan keberangkatan para penerima beasiswa sebelum mereka melanjutkan studi magister/doktoral di berbagai universitas dalam maupun luar negeri.

Charisma menuturkan, kegiatan workshop siang itu difokuskan pada peningkatan kompetensi manajerial SDM desa wisata dan pelatihan pengelolaan media sosial desa wisata.

Peserta workshop yaitu karangtaruna, pengelola Bumdes, Pokdarwis dan masyarakat Desa Margoluwih. Tujuannya meningkatkan pemahaman dan kompetensi masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata. Selain itu, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tekonologi digital untuk akselerasi branding desa wisata.

“Potensi desa wisata Cibuk Kidul ini sangat banyak. Tetapi masih ada kekurangan dalam hal SDM sehingga perlu penguatan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM pengelola Desa Wisata Cibuk Kidul. Ke depannya diharapkan, masyarakat, Pokdarwis bisa membuat program wisata yang menarik, membikin paket-paket wisata serta membranding lewat media sosial dan kemudian menjadi desa wisata mandiri,” kata Charisma di sela acara pembukaan proyek sosial.

Baca Juga:  Anggota BPPS Dilantik Diharap Bangkitkan Kembali Pariwisata Sleman

Nyoman Rai Savitri dari Dinas Pariwisata Sleman menyambut baik kegiatan proyek sosial di Desa Wisata Cibuk Kidul dengan workshop yang diselenggarakan oleh Angkatan 198 (PK-198) LPDP, sehingga diharapkan pariwisata di Cibuk Kidul berkembang lebih cepat dan menguatkan pertumbuhan wisata di kawasan Sleman Barat

Nyoman Rai Savitri mengungkapkan, Desa Wisata Cibuk Kidul punya sejumlah potensi, namun masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diperbaiki. Diantaranya penyiapan paket wisata agar bisa berkelanjutan. Setelah paket dipersiapkan sedemikian rupa, perlu dukungan promosi, sinergi dengan kelompok masyarakat, kalurahan, panewu, Bumdes, dan banyak pihak.

“Di Sleman destinasi dan desa wisata sudah banyak. Tapi yang kuat di Sleman timur dan utara. Sementara di Sleman barat baru Gamplong yang menonjol. Nah, penguatan Desa Wisata Cibuk Kidul yang sempat mati suri ini diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata Sleman Barat. Dengan selesainya YIA dan dibangunnya tol langsung menuju Borobudur, aktivitas wisata Cibuk Kidul diproyeksikan bisa menjadi pilihan untuk berwisata, tak sekadar jadi tempat numpang lewat,” papar Nyoman Rai Savitri.

Baca Juga:  TPA Al Mujahidin Serahkan Bantuan Peduli Pendidikan kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Ketua Pokdarwis Kalurahan Margoluwih Sri Widodo Pramono menyambut baik proyek sosial ini, seraya berharap pelatihan tidak hanya sekali, tapi ada pendampingan secara berkelanjutan sehingga Desa Wisata Cibuk Kidul menjadi lebih maju dan berkembang. Unggulan wisata Cibuk Kidul antara lain laboratorium mina padi, kereta mini dan outbond. (Sukron)

Tinggalkan Komentar