Reno Chandra Sangaji Lurahe Condongcatur: Bekerja Keras, Nikmati Proses, Dengarkan Suara Masyarakat, dan Syukuri Hasil

Reno Chandra Sangaji bahagia bersama keluarga. (Foto: Istimewa)

“Bekerja keras menikmati proses, mendengarkan suara masyarakat dan mensyukuri apa yang telah dicapai”. Inilah prinsip kerja Reno Chandra Sangaji S.IP. M.IP Lurah Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Reno bekerja keras untuk memenuhi keinginan warganya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Badan Permusyawaratan Kalurahan dan tokoh-tokoh masyarakat, dia menganggarkan dana miliaran rupiah untuk memenuhi kebutuhan warga Condongcatur.

Kebijakan pemerintah kalurahan yang diteken Reno Chandra Sangaji, di antaranya kebijakan memberikan dana motivasi bagi kelompok kelompok masyarakat yang besarnya Rp 1 juta per kelompok. “Jumlah anggaran yang teralokasikan 1,5 miliar rupiah,” jelas Reno kepada Wiradesa.co, Sabtu 19 Agustus 2023.

Selain itu juga kebijakan memberikan dana Rp 40 juta per RW setiap tahun. Kalurahan Condongcatur terdiri dari 64 RW. Sehingga total anggaran untuk program ini sebesar Rp 2,56 miliar. Kemudian merenovasi rumah warga yang tidak layak huni. “Ada 18 rumah yang diperbaiki, per paket 15 juta rupiah,” ungkap Reno.

Pemerintah Kalurahan juga membuka klinik kesehatan Nyawiji untuk melayani masyarakat Condongcatur yang tidak mampu.  Juga membuat kebijakan Desa (Kalurahan) Tangguh Bencana yang siap 24 jam. Ada basecam relawan se Condongcatur.

Baca Juga:  Cahyani Dwi Hargani, Kades Cantik dari Desa Jetis yang Kreatif dan Dekat dengan Warganya

Dengan kebijakan yang peduli rakyat tersebut, maka jangan heran jika Reno, penerima Anugerah Paralegal Justice Award 2023, pada pemilihan lurah dua tahun lalu, dipilih oleh 93 persen warga Condongcatur yang memiliki hak pilih. Itu membuktikan, jika Lurahe Condongcatur ini sangat dipercaya masyarakat Condongcatur.

“Lurahe Condongcatur sakiki apik tenan (Lurah Condongcatur saat ini bagus sekali),” kata Bu Kisno, warga Pohruboh, Pikgondang, Condongcatur. Dia merasa terlayani dan tidak sulit mengurus surat-surat kebutuhan keluarga. Pak Lurah juga sering ngaruhke warga atau terjun langsung menemui warga di padukuhan-padukuhan.

Apa yang diutarakan Bu Kisno, sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan Staf Kalurahan Condongcatur, Wasana. “Untuk ketemu Pak Lurah itu sangat mudah, dimanapun bisa, tidak harus di kantor kalurahan. Pak Lurah itu terbuka, bisa diajak ngobrol santai maupun serius,” kata Wasana.

Untuk menemui Lurah Condongcatur memang cukup gampang dan tidak berbelit-belit. Wiradesa merasakan sendiri. Tidak pakai surat, hanya melalui whatsapp, Mas Lurah mau menemuinya di kantor, dan ontime.

Baca Juga:  Kades Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi Penggagas Kongres Kebudayaan Desa 2020
Kanjeng Gusti Ratu Hemas mengangkat Dek Arhab, putra Reno Chandra Sangaji. (Foto: Istimewa)

Bapak tiga orang anak ini tidak hanya mendengarkan dan melayani masyarakat saja, tetapi juga memperhatikan keluarga. Di sela-sela kesibukannya sebagai pamong pemerintah kalurahan, Reno juga menyempatkan diri untuk refreshing bergembira bersama anak-anaknya Azka Candra Nurmala, Aqilla Candra Kartika, dan Arhab Candra Sembada, serta istrinya Dewi Nurlaila SPaud.

Reno juga sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya, khususnya pendidikan agama. Kedua anaknya saat ini menimba ilmu di Pesantren Modern Gontor Jawa Timur. Anak pertama, Azka Candra Nurmala saat ini (2023) Kelas 3 SMP Gontor Putri 3. Sedangkan anak kedua Aqilla Candra Kartika Kelas 1 SMP Gontor Putri 2.

Reno Chandra Sangaji yang tinggal di Kentungan Nomor 45 A, RT 01, RW 47, Kentungan, Condongcatur, meyakini dengan bekerja ikhlas dan maksimal, maka Allah SWT akan memberkahi dan barokah.  Sebagai abdi masyarakat, dia akan terus bekerja keras menikmati proses, mendengarkan suara masyarakat dan mensyukuri apa yang telah dicapai. (Ono Jogja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *