BANTUL – Jejeran, Wonokromo, Bantul, dikenal sebagai sentra sate, di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya ada 41 warung sate di sekitar Perempatan Jejeran yang berjejer di Jalan Imogiri Timur, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Jejeran-Pleret.
Saat melintas di Jalan Imogiri Timur, dari Perempatan Giwangan sampai Perempatan Jejeran, yang berjarak 5,2 kilometer, terdapat 22 warung sate. Sejumlah warung sate di sepanjang jalan tersebut, Rabu 26 November 2025, tampak ramai pengunjung.
Warung sate yang tampak ramai pengunjung, antara lain Warung Sate Pak Pong 2, Warung Sate Kang Aji, Warung Sate Bu Jazim, Warung Sate Mas Adi, dan Warung Sate Pak Untung. Selain itu juga ada Warung Sate Pak Jupaini, Warung Sate Bakoh, Warung Sate Kang Panjul, Warung Sate Mas Fafa, dan Warung Sate Wawi 1.
Sedangkan di Jalan Sultan Agung, yang ramai pengunjung di Warung Sate Pak Pong 1. Sementara di Jalan Jejeran-Pleret ada tiga warung sate yang ramai, yakni Warung Sate Wawi 2, Warung Sate Pak Gandung, dan Warung Sate Limasan.
Penjual di Warung Sate Wawi 1, Mas Iwan, mengungkapkan setiap hari warungnya memerlukan atau menyembelih sekitar 10 kambing/domba. Ada pedagang yang menyuplai kebutuhan kambing. Sehingga penjual sate, tinggal berapa yang dipesan, lalu pedagang langsung mengantar kambingnya.
Warung Sate yang sudah terkenal dan ramai pengunjung, rata-rata setiap hari menyembelih 10 kambing. Bahkan Warung Sate Pak Pong informasinya setiap hari menyembelih sekitar 30 sampai 40 ekor kambing.
Untuk warung sate yang belum terkenal atau biasa-biasa saja, biasanya setiap hari menyembelih rata-rata sekitar 1 sampai 2 ekor kambing. Jadi hampir semua warung sate di sekitar Perempatan Jejeran selalu ada pembelinya.
Sedangkan pengelola Warung Sate Bakoh yang di Jalan Imogiri Timur setiap hari menyembelih sekitar 1 sampai 2 kambing. Warung Sate Bakoh tidak hanya di Jalan Imogiri Timur, tetapi juga di Jalan Wonosari Mantup, Jalan Wates Toyan, dan Jalan Cendrawasih Pringwulung.
Perlu 205 Kambing Per Hari
Berdasarkan perhitungan Wiradesa.co, sedikitnya ada 41 warung sate di sekitar Perempatan Jejeran. Jika setiap warung sate menyembelih sekitar 5 ekor kambing, maka setiap hari Sentra Sate di Wonokromo membutuhkan sekitar 205 ekor kambing.
Salah satu pedagang kambing, Widodo, mengemukakan harga kambing bervariasi, mulai Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta per ekor. “Hargane werni-werni pak (harganya macam-macam pak),” ujar Widodo, yang tinggal di Bedukan Pleret.
Namun Mas Iwan, seorang penjual sate mengungkapkan jika harga kambing sekarang baru murah-murahnya. “Sekarang ini lima ratus ribu aja sudah dapat seekor kambing. Kalau satu juta sudah dapat kambing besar,” ujar Mas Iwan.
Pada Rabu (26/11/2025) siang, di tengah rintik hujan, terlihat dua orang sedang menyelesaikan pembangunan tetenger Tugu Sate Wonokromo di pojok Perempatan Jejeran. Dengan tetenger ini semakin menegaskan bahwa Jejeran Wonokromo sebagai Sentra Sate di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Ono)








