Syahrul Aflachul Anam, Hobi Mendaki Sinau Fotografi

KEBUMEN – Teknologi kamera maju pesat. Harga kamera pun makin terjangkau seiring makin menjamurnya smartphone berkamera canggih di pasaran. Memotret, kini menjadi bagian dari rutinitas keseharian banyak orang. Lebih dari itu, kebiasaan memotret ditambah pengalaman memotret bisa menjadi sumber mata pencaharian. Seperti digeluti Syahrul Aflachul Anam (23), fotografer dan desain grafis asal Jabres, Sruweng, Kebumen.

“Memotret jadi hobi sejak dulu. Tiap jalan-jalan ke pantai, mendaki gunung, selalu memotret,’’ kata Anam. Karena kebiasaan itulah, fotografi seperti sudah mendarah daging dalam diri Anam. Objek pemandangan yang sudah pernah diabadikan antara lain Pantai Parangtritis, juga sejumlah pantai di Gunungkidul. “Di Yogya pernah pula memotret di seputar Taman Sari,’’ ucap Anam kepada wiradesa.co, Jumat (22/01/2021).

Selain panorama pantai, Anam telah mengabadikan pengalaman menyusuri lembah hingga puncak gunung. Perjuangan mendaki dari lembah sampai puncak akan menjadi sesuatu yang istimewa. “Gunung yang sudah pernah didaki misalnya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro dan Puncak Perahu Wonosobo,” ujarnya.

Baca Juga:  Syawalan, Warga Buluspesantren Gelar Tradisi Gerobakan

Dituturkan Anam, dalam fotografi dibutuhkan peralatan kamera, model/objek, pemandangan dan tripod. Guna menghasilkan gambar berkualitas, dia memilih menggunakan kamera DSLR. Tetapi dia tak menampik kecanggihan kamera smartphone. Alhasil, kini dia selang-seling menggunakan antara kamera DSLR dan kamera smartphone.

Anam membagikan tips menjadi fotografer yang dia pelajari otodidak. Pertama, walaupun ada objek benda atau orang, seorang fotografer harus cermat mengambil angle yang pas. Kedua, editing foto. Di dalam editing yang harus diperhatikan adalah pencahayaan, kontras, saturasi dan warna objek dipertajam. “Saturasi ialah nilai yang diberikan pada warna yang muncul untuk hasil fotonya,” tegas Anam saat menjelaskan perihal editing.

Hal tersebut cukup untuk membuat hasil foto menjadi lebih bagus dan menarik. Semakin tinggi nilai yang diberikan pada saturasi foto maka warna yang akan dihasilkan akan menjadi lebih menyala. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *