SLEMAN-Panitia Pemungutan Suara Condongcatur (PPS) membuka layanan Crisis Center Pemilu 2024 di Pendopo Kalurahan Condongcatur pada hari pemungutan Rabu 14 Februari 2024.
Kegiatan difasilitasi Pemerintah Kalurahan Condongcatur dengan menyediakan pendopo sebagai tempat penyampaian informasi atau aduan warga calon pemilih.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji menyampaikan Crisis Center Pemilu merupakan pengalaman dari pelaksanaan Pemilu 2019 dimana Condongcatur saat hari pemungutan suara banyak calon pemilih khususnya para mahasiswa yang akan menggunakan hak pilih di wilayah Condongcatur.
“Kami melalui PPS Condongcatur membuka layanan informasi dan pengaduan bagi calon pemilih warga luar DIY seperti pelajar, mahasiswa dan orang yang bekerja di Jogja yang tidak bisa menggunakan hak pilih karena belum mengurus pindah memilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan kami menyediakan bakso gratis untuk mereka,” jelasnya.
Ketua PPS Condongcatur, Wuri Handayani mengatakan pada Desember 2023 sd pertengahan Januari 2024 PPS Condongcatur telah melayani pengurusan pindah memilih dari daerah asal yang akan menggunakan hak pilih di Condongcatur.
“Ada 1000 lebih yang mengurus pindah memilih di Condongcatur khususnya para mahasiswa yang sedang kuliah di kampus sekitar Condongcatur seperti, UPN AMIKOM, UNY, UGM dan lainy. Yaitu masuk dalam DPTb yaitu pemilih yang terdaftar dalam DPT, namun karena alasan tertentu tidak dapat memilih menggunakan hak pilih di TPS tempat pemilih terdaftar,” jelas Wuri.
Ditambahkan Wuri Handayani untuk pengurusan DPTb maksimal hanya sampai tanggal 15 Januari 2024 dengan 9 kriteria alasan pindah memilih seperti tugas belajar /kuliah dan maksimal tanggal 7 Februari 2024 pengurusan DPTb bagi yang termasuk 4 kriteria diantara tertimpa bencana dan menjadi tahanan.
“Tetapi pada hari H kemarin (14 Februari 2024) masih banyak yang datang ke PPS Condongcatur untuk mengurus memilih padahal seperti dalam ketentuan peraturan KPU RI pengurusan pindah memilih sudah ada batas waktunya tetapi pada layanan crisis Cmcenter kemarin ada ratusan yang datang untuk minta bisa memilih dan kita jelaskan dengan baik akhirnya mereka bisa menerima karena mereka ketika dicek di web Cek Online DPT masih terdaftar ditempat asal sesuai alamat KTP-elnya sehingga tidak bisa menggunakan hak pilih di TPS-TPS Condongcatur,” ucapnya
Setelah mendapat penjelasan tidak dapat mencoblos di wilayah Condongcatur karena masih terdaftar di DPT asal mereka sebelum kembali disediakan makan bakso gratis oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur sebagai obat kecewa karena tidak dapat memilih.
Di Condongcatur terdapat 133 TPS reguler yang tersebar di 18 padukuhan dan 4 TPS lokasi khusus (di kampus UPN dan Kampus Stikes Guna Bangsa) cukup tinggi partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 ini dan secara umum pelaksanaan pemungutan suara di Condongcatur berjalan lancar, aman dan kondusif.
Pemerintah Kalurahan Condongcatur pada malam coblosan juga melakukan sambang TPS yang diikuti lurah, carik, kasi dan kaur serta Bhabinkamtis, Babinsa untuk monitoring dan memastikan kesiapan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, salah satunya TPS 103 RW 45 Kayen. Di sana untuk meningkatkan partisipasi datang ke TPS semua pemilih dan petugas Pemilu disediakan minum, snack dan makan bakso gratis.
“Pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS 103 usai mencoblos dapat menikmati snack dan hidangan bakso gratis. Untuk konsumsi ini disamping ada bantuan dari KAS RW juga dari beberapa donatur untuk ikut peduli dan menyukseskan hajatan 5 tahunan Pemilu,” ucap Untung Maryanto Ketua KPPS 103 Kayen Condongcatur. (*)