Wedang Alang-alang Minuman Khas Pasar Kebon Empring

Wedang Alang-alang, menyegarkan dan menyehatkan. (Foto: Wiradesa)

Nyeruput Wedang Alang-alang di bawah rerimbunan Pohon Empring rasanya segar dan nikmat. Perpaduan segarnya minuman dan kenyamanan suasana begitu menjernihkan pikiran dan sayang jika tidak dinikmati bersama.

Pasar Kebon Empring tidak hanya menawarkan kesejukan di bawah rerimbunan Pohon Empring dan jernihnya air Kali Gawe  saja, tetapi juga berbagai aneka minuman dan makanan khas masyarakat lokal.

Ada sekitar 60 lebih macam makanan dan minuman khas yang dijanjakan di Pasar Kebon Empring. Makanan tradisional itu, antara lain sate kere, pecel kembang turi, batagor, dan lotek. Sedangkan minuman khasnya, wedang sere, wedang uwuh, kopi, dan wedang alang-alang.

“Saya meracik Wedang Alang-alang ini, selama tiga bulan baru menemukan komposisi yang kami inginkan,” ungkap Titik Ailuh, kepada Wiradesa.co, Senin 14 Agustus 2023. Sekarang sudah ada kemasannya dan siap dikirim ke mana saja.

Wedang Alang-alang dibuat dari ramuan akar alang-alang, kapulaga, cengkeh, jahe, peka, sere, gula batu, dan jeruk nipis. Setiap bahan punya cirikhas rasa masing-masing. Misalnya kapulaga itu karena aromanya, cengkeh, jahe, dan sere itu rasa nyegraknya, gula batu rasa manisnya, dan jeruk nipis rasa segarnya.

Baca Juga:  Berburu Ikan Gabus dengan Senapan Angin
Peracik Wedang Alang-alang, Titik Ailuh. (Foto: Wiradesa)

Minuman Wedang Alang-alang, selain menyegarkan juga menyehatkan. Karena unsur-unsur yang terkandung dalam bahan ramuannya berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. Selain itu juga melarutkan lemak jahat, mengatasi diabet, memperlancar pencernaan, membersihkan ginjal, dan mengeluarkan panas dalam.

Dengan kesegaran dan khasiatnya untuk kebugaran, Wedang Alang-alang sangat digemari masyarakat yang memperhatikan kesehatan tubuh, khususnya para pecinta sepeda atau goweser. “Setelah gowes, banyak komunitas pecinta sepeda yang istirahat di Pasar Kebon Empring untuk menikmati Wedang Alang-alang dan ketela goreng,” ungkap Titik Ailuh.

Untuk menikmati Wedang Alang-alang dengan camikan ketela goreng, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Karena harganya sangat murah. Wiradesa bertiga hanya menghabiskan Rp 17.000 untuk menikmati segarnya Wedang Alang-alang dan sudah termasuk cemilan yang lain.

Selain dijual sedukan langsung, Wedang Alang-alang juga dijual dengan kemasan. Satu bungkus berisi 10 pct harga belinya Rp 20.000. Banyak yang beli untuk dijual lagi atau dijual dalam bentuk minuman. Pembelinya tidak hanya dari Yogyakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga dari luar Jawa, seperti Papua, Aceh, Bali, dan lainnya.

Baca Juga:  Hindari Kerumunan, FKKMK UGM Adakan Vaksinasi Drive Thru

Ternyata Wedang Alang-alang sudah melanglang buana ke berbagai daerah. Peracik Wedang Alang-alang merasa bangga dan senang jika minuman khas Kebon Empring bisa mendunia, digemari warga dunia, khususnya para wisatawan asing. (Ono Jogja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *