SLEMAN-Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemilu. Memiliki tugas dalam menyelenggarakan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang, KPPS diharapkan dapat mengawal pemilu dengan baik, berlangsung jujur, adil, dan bermartabat.
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Sleman, Suraie, saat koordinasi KPPS TPS Lokasi Khusus (loksus) di UGM, Senin (5/2) di Fakultas MIPA UGM. Dalam kesempatan itu, ia menekankan petugas KPPS untuk menjaga netralitas dan integritas saat bertugas.
“Petugas KPPS diharap bisa memastikan pemilu berjalan sesuai peraturan dengan menjaga netralitas dan menjunjung integritas,” ucapnya di hadapan 63 petugas KPPS Loksus UGM.
Dalam pelaksanaaan pemilu 2024 ini, UGM turut berpartisipasi menyukseskan jalannya pesta demokrasi akbar ini dengan memfasilitasi mahasiswa dari luar daerah untuk dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024 dengan menyediakan sembilan TPS khusus. Sembilan TPS khusus tersebut tersebar di lima lokasi di UGM dan tercatat ada sebanyak 2.611 orang calon pemilih mahasiswa yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS khusus UGM. Melibatkan pula 36 pengawas independen dan 63 KPPS dari kalangan mahasiswa UGM, serta linmas dari Kalurahan Caturtunggal, Sleman.
Sementara Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi berpesan kepada petugas KPPS untuk bisa memenuhi kewajiban dengan baik saat bertugas dalam pemilu. Salah satunya tidak melakukan intervensi dalam proses pemungutan suara.
“Harapannya petugas KPPS bisa memenuhi kewajibannya karena yang dipertaruhkan adalah marwah UGM,” tuturnya. (*)