SLEMAN-Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji membagikan 950 bingkisan Lebaran bagi para relawan sosial di Condongcatur. Reno juga mengundang para relawan mengikuti buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024 di Pendopo Cepit, kediamannya.
“Yang hadir bukber kemarin para relawan sosial seperti komunitas Sembodo, Dewaruci, Rumah Babe, Pengajian Kamis Kliwon, Relawan Condongcatur (RCC) juga RCC Purworejo,” ungkap Reno saat menyampaikan bingkisan Lebaran kepada sejumlah wartawan mitra Kalurahan Condongcatur, Rabu 3 April 2024.
Reno menganggap para relawan terutama yang sejak awal ikut berjuang bersama sebagai sahabat. Sehingga meskipun nilai bingkisan mungkin tidak seberapa namun ia berharap bisa menjadi penguat jalinan silaturahmi. Sebelum itu Reno juga mengagendakan buka puasa bersama komunitas sepeda.
Ia menambahkan, kegiatan di Relawan Condongcatur (RCC) diantaranya pengumpulan dan pembagian zakat ke 86 masjid yang menjadi binaan. Uniknya selain dari Condongcatur hadir pula dalam berbagai kegiatan di Condongcatur, RCC Purworejo dari Desa Wonotulus Purworejo. Ikatan antar komunitas relawan RCC Condongcatur dan RCC Purworejo terjalin ketika terjadi bencana longsor di Purworejo. Relawan Condongcatur termasuk yang turut hadir memberi bantuan sehingga terjalin ikatan emosional kuat antarkeduanya. Sehingga tatkala di Condongcatur digelar acara, relawan RCC Purworejo selalu hadir ikut mendukung.
Pada momen Lebaran 1445 H, Reno kembali menggelar open house di Pendopo Cepit kediamannya dan terbuka bagi masyarakat pada 2 Syawal 1445 H. Pada acara open house untuk masyarakat Condongcatur dan lainnya Reno menyiapkan 1500 porsi bakso, es buah, dan menu Lebaran lainnya. “Open House pada 2 Syawal 1445 H, mulai pukul 09.00 pagi sampai 21.00 malam, terbuka untuk semua,” kata Reno.
Meski layanan kantor kalurahan Condongcatur mengikuti jadwal libur nasional, namun pihak pamong dan para relawan terkait tetap melakukan pemantauan dan pengamanan khususnya pada malam Lebaran. Fokus pemantauan di titik keramaian dan tempat-tempat biasa untuk membunyikan petasan. Yang terlibat dalam pengamanan malam takbiran seperti pamong Linmas, relawan Destana.
“Menyambut Lebaran mari kita bersama mendukung stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. Ikut menjaga harta benda anak kos. Karena 30 ribuan mahasiswa mudik dari Condongcatur. Orangtua diharap tetap mengawasi anak-anak yang tengah libur panjang. Warga Condongcatur yang merayakan takbir keliling sebaiknya tetap mutar di wilayah Condongcatur tak usah ke mana-mana. Para takmir diharap ikut memantau kegiatan takbiran,” imbaunya. (Sukron)