KEBUMEN – Bernyanyi jadi kegiatan menyenangkan apalagi untuk anak-anak. Anak-anak akan mudah sekali merespons untuk menghafal dan menyanyikan lagu yang didengar. Namun, kesukaan terhadap lagu anak semakin menurun dikarenakan anak-anak jarang mendengarkan lagu yang khusus untuknya.
“Di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) diajarkan untuk bernyanyi lagu khusus untuk anak-anak dengan dikombinasikan lagu tentang mengenal berbagai macam bentuk seperti rumah burung, lebah dan kelinci. Semuanya mengikuti gerakan dan lagu yang dinyanyikan oleh Bunda Paud,” Kata Bunda Maemunah kepada wiradesa.co, Rabu 28 Juli 2021.
Bunda Paud Kasih Ibu, Desa Tambakagung, Kecamatan Klirong mengajarkan muridnya bernyanyi lagu anak-anak. Bunda Mardiyati, salah satu pengajar Paud, mengajarkan siswa-siswi Paud Kasih Ibu bernyanyi lagu anak-anak dengan dikombinasikan lagu mengenal rumah burung, lebah dan kelinci. “Keasyikan anak-anak bernyanyi pun tampak. Semua riang gembira bernyanyi bersama mengikuti gerakan dan lagu yang dinyanyikan oleh bundanya,” imbuh Puji Wakhidah, salah satu Bunda Paud Kasih Ibu.
Bernyanyi sambil memperagakan bentuk-bentuk supaya lebih paham memang mengasyikkan. Tujuannya, agar anak paham tentang lagu yang sesuai usianya. Kegiatan belajar sambil bernyanyi memang mudah diterima oleh anak-anak usia Paud. Syair lagu tersebut dapat digunakan untuk mengatur perkembangan anak sedari dini, membangun rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
Adapun cara agar anak semakin suka lagu yang sesuai usianya, bisa dengan guru Paud menjadikan lagu anak sebagai kebutuhan dasar supaya dapat mengenal huruf, angka dan kosa kata dengan tema lagu yang senang dan riang gembira. Mulai biasakanlah anak untuk mendengarkan dan menyanyikan lagu yang sesuai usianya. Berikan reward atas keberhasilan yang dicapai oleh anak. Apabila langkah-langkah dipraktikkan kepada anak-anak niscaya lagu anak semakin berkembang. Anak akan tumbuh dan berkembang sesuai usianya. (Nur Anggraeni)
