SLEMAN – Lurah Condongcatur bersama PPS Condongcatur membesuk salah satu petugas KPPS 125 yang sedang dirawat di RSA UGM, Kamis (22/2/2023).
Menurut Ketua PPS Condongcatur, Wuri Handayani, pihaknya mendapat laporan ada salah satu petugas KPPS 125 Condongcatur yang sakit dan sedang menjalani rawat inap di rumah sakit. Selanjutnya bersama sekretariat PPS Condongcstur dan lurah Condongcatur membesuk di rumah sakit.
“Kami mendapat laporan bahwa salah satu petugas KPPS 125 atas nama Syafrizal Fahry Alghifari sedang menjalani rawat inap di RSA UGM. Selanjutnya kami membesuk untuk “ngaruhke” dan memberikan semangat secara langsung di rumah sakit. Selanjutnya kami minta data diri Mas Fahry untuk diteruskan ke KPU Sleman. Diusulkan untuk mendapatkan santunan karena sakit,” ucap Wuri.
Menurut Ketua KPPS 125, Agustina Widuri Handayani saat itu selesai setelah perhitungan suara dan melengkapi semua berkas berkas sampai 06.00 pagi (Kamis 15/2/2024). Setelah selesai pelaksanaan pemungutan suara dilanjutkan pengantaran kotak suara di Kecamatan Depok, Fahry langsung istirahat tidur sampai siang dan saat bangun mengeluh badan terasa sakit semua. Pusing dan agak panas berlangsung selama 3 hari. Di hari ke 5 malam mulai demam tinggi, mual dan muntah muntah paginya oleh keluarganya dibawa ke UGD RSA UGM.
Ditambahkan Agustina Widuri, di RSA UGM, dokter mendiagnosa sakit asam lambung naik dan radang tenggorokan selanjutnya oleh dokter diberikan obat dan suntikan lewat infus. Setelah agak membaik diperbolehkan pulang tetapi demam tetap belum turun akhirnya Rabu malam (21/2/2024) dibawa lagi ke UGD RSA UGM sampai sekarang.
Lurah Condongcatur , Reno Candra Sangaji saat membezuk memberikan semangat kepada Fahry dan mendoakan agar lekas sembuh dan sehat kembali.
“Tetap semangat, mungkin karena kelelahan menjalankan tugas sebagai KPPS. Pada Pemilu ini memang luar biasa menguras energi sampai berganti hari dan harus fokus dalam penyelenggaraan pemunggutan suara dan C-hasil salinan yang sangat banyak, semoga lekas sembuh dan sehat kembali,” kata Reno.
Selanjutnya Lurah Condongcatur juga berpesan kepada PPS Condongcatur yang masih bertugas melaksanakan rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kapanewon Depok untuk menjaga kondisi dan kesehatan karena setiap hari dari pagi hingga malam harus merekap menginput data dan membacakan 685 lembar Plano C-Hasil dari 137 TPS yang terkadang harus menyinkronkan data karena salah jumlah atau penulisan di Plano dan C-salinan.
Semoga sesuai jadwal waktu yang ditentukan selama 10 hari (24/2/2024) rekapitulasi sudah selesai dan lancar semuanya. (*)