Berternak Sapi, Dua Kakak Beradik Daftar Haji di Usia Muda

Kakak beradik Annisa dan Tika mendaftar haji. (Foto: Istimewa).

KULONPROGO – Dua orang kakak beradik, Annisa Ranti Nur Azizah (23) dan Tika Rizki Munawaroh (19), memberanikan diri mendaftar haji di usia muda. Pendaftaran haji dilakukan melalu layanan pendaftaran haji keliling Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kankemenag Kulon Progo.

Petugas PHU mendatangi langsung Annisa dan Tika di rumahnya, di Kanoman, Panjatan, Kulonprogo, Jumat (17/05/2024).

Annisa menyampaikan, dia memang mempunyai niat mendaftar haji di usia muda, mengingat daftar tunggu haji di DIY saat ini sudah 33 tahunan. Hal itulah yang memacu mereka untuk terus berusaha, yaitu dengan beternak sapi. Melalui bimbingan dan dukungan orang tua mereka akhirnya bisa belajar memelihara dan merawat sapi. Setelah menjual sapinya, barulah mereka bisa mendapatkan biaya untuk mendaftar haji.

”Alhamdulillah, setelah menjual dua ekor sapi kami bisa mengumpulkan biaya untuk mendaftar ibadah haji. Ibadah haji adalah sebuah panggilan, maka kami yakin dengan usaha kami. Kami merasa terpanggil untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu berhaji. Semoga kami diberikan kemudahan hingga nanti pada masanya melaksanakan panggilan itu,” tutur Annisa.

Baca Juga:  Tengah Belajar di Kamar, Warga Suren Terkena Gigitan Ular

Kasiran, orang tua keduanya mendukung penuh atas kemauan kedua putrinya untuk berikhtiar dan mendaftar ibadah haji. ”Kami bangga sebagai orang tua bisa menyaksikan anak-anak untuk mendaftar haji. Semoga bisa memotivasi para generasi muda lain untuk mendaftar haji di usia muda,” jelas Kasiran.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Mulyono, S.H.I., M.S.I., menyampaikan pelayanan pendaftaran haji keliling merupakan sebuah Inovasi yang dilakukan oleh Kankemenag Kulonprogo sejak awal 2023. Inovasi dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendafataran haji. ”Kulonprogo merupakan kabupaten yang mempunyai banyak perbukitan, sehingga kami akan hadir jemput bola ke rumah masyarakat. Dengan menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp 25 juta rupiah maka sudah mendapatkan nomor porsi haji, sehingga langsung resmi terdaftar dan langsung bisa dilihat tahun keberangkatannya,” papar Mulyono.

Masyarakat yang ingin menggunakan layanan pendaftaran haji keliling, gratis, tidak dipungut biaya. Kepala Kankemenag Kulonprogo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., mengapresiasi langkah dua kakak beradik tersebut. Ibadah haji merupakan ibadah yang erat kaitannya dengan kesehatan dan fisik. Maka mendaftar haji di usia muda merupakan sebuah langkah yang tepat.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UGM Kunjungi Camping Ground Hijau Lestari

“Bisa menjadi contoh bagi anak muda untuk mengikuti jejak Mbak Annisa dan Mbak Tika. Dengan semangat dan tekad yang kuat mereka bisa mewujudkan keinginan mendaftar haji sejak usia muda. Semoga bisa memberikan motivasi anak muda untuk menabung sejak dini, dalam mempersiapkan ibadah haji,” kata Wahib Jamil. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *