KENDARI – Makan di rumah makan Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sungguh istimewa. Karena di meja makan, selalu ada sewadah berisi cabe, berambang, tomat, dan jeruk nipis serta pisau.
Saat wiradesa mencicipi ikan bakar di RM Teluk Kendari, Rabu 9 Februari 2022, sejumlah wadah plastik berisi cabe, berambang, tomat, dan jeruk tersaji di meja makan.
“Pembeli bisa meracik sambal sendiri sesuai seleranya,” ujar Sudjiono, warga Yogyakarta yang sudah 28 tahun tinggal di Kendari. Tapi kalau tidak bisa, pramusaji akan meracikannya.
Awalnya Pak Sudjiono juga merasa aneh kok ada bahan sambal dan pisau di meja makan. Namun karena sudah terbiasa makan bareng sama warga Kendari, akhirnya tahu kalau bahan itu perlu dirajik sendiri.
Penasehat Paguyuban Masyarakat Yogyakarta di Kendari ini memberikan cara untuk meracik sambalnya ala Kendari. Awalnya lombok rawit diiris-iris. Kemudian berambangnya juga diiris-iris. Lalu diberi tomat yang dipotong-potong dan diperasi jeruk nipis. Terus diberi kecap dan diaduk-aduk.
Racikan sambal sendiri itu nikmat untuk penyedap makan bakaran ikan ala Kendari. Ikan bakar Kendari umumnya anyep, karena belum dibumbui. Makanya kalau tidak dimakan dengan sambal, terasa hambar dan tidak nikmat. Tapi kalau disantap dengan rajikan sambal sendiri, menjadi maknyus. (*)
