Wiradesa.co-Tetap aktif dan eksis berkarya meski masih dalam suasana pandemi ditunjukkan seniman yang tergabung dalam grup campursari Surya Kartika. Mengangkat tema: Dengan Kebiasaan Baru Kita Bisa, grup pimpinan Mamik Laow, baru-baru ini menggelar pentas tanpa penonton namun disiarkan live streaming lewat channel Youtube.
“Dengan pentas ini kami ingin menunjukkan bahwa setidaknya kami masih eksis dengan karya. Ada tiga lagu baru yang dirilis kemarin yaitu Sesanti Nirmala ciptaan saya, Pasrah dan Jarene ciptaan Kelik Parjiyo,” ucap Mamik ditemui di rumahnya Padukuhan Karangwetan RT 20 Salamrejo Sentolo, Kulonprogo.
Menampilkan kurang lebih 14 judul lagu, pada pertunjukkan live streaming yang dapat dinikmati lewat kanal Youtube Yu Mamik, Surya Kartika tampil dengan personil lengkap ditambah sejumlah penyanyi dan pemain musik yang rutin latihan di rumah Mamik. Penabuh kendang Kelik Parjiyo, gender Supadi SSn, keyboard Sidik Kharisma, Kelik Ethe, bas gitar Dodot Kusdiantoro, demung saron Mr Kancil, Dedi, Apri, drum Muh Sling, gong Surojo, dan Ahlan pada cuk. Sementara vokal selain Mamik Laow tampil Tari Trilili, Laras Lien, Endah Wasita, Aries Suryabrata, Sumardi Djitu, Dodo Sadewa, dan Timbul Indrajit.
“Selama masa pandemi semua tidak aktif dalam pentas. Semua libur. Lewat pentas kemarin kami ingin menunjukkan semangat, walau tanpa penonton tetap bisa berekspresi. Harapannya karya baru dikenal dan dapat dinikmati masyarakat,” tutur Mamik.
Sejak pertengahan Maret, lanjut Mamik, semua aktivitas manggung ditiadakan. Sekitar 18 undangan job dibatalkan oleh pengundang lantaran pandemi. Beberapa seniman pun menyesuaikan diri termasuk kerja serabutan untuk menyambung hidup.
“Saya sendiri mengabdi di desa budaya. Teman-teman beradaptasi untuk bertahan hidup, ada yang jadi kuli bangunan, garap pesanan kuliner. Tetapi, sejak Juli sudah latihan rutin tiap Selasa,” imbuhnya.
Pentas live streaming yang digelar di wisata desa Gunungbathang terbilang sukses berkat dukungan sponsor seperti tempat, makan minum, lighting, dekorasi, genset dan sound.
Menurut Mamik rekanan yang memberi dukungan berasal dari mitra yang sudah sering kerja bareng sebelum pandemi (Sukron)