Karya Wayang dan Lukisan Bagong Soebardjo Dilelang untuk Bangun Sanggar Wayang Dongeng

Peserta lelang virtual (online) karya Bagong Soebardjo (Foto: Tangkapan Layar)

YOGYAKARTA – Sebanyak 12 karya Bagong Soebardjo (66) dilelang untuk membangun Sanggar Wayang Dongeng. Karya berupa wayang berbagai karakter dan lukisan dengan beragam media itu semuanya terjual.

Proses lelang yang dikoordinir Rumah Dongeng Mentari melalui zoom meeting pada Minggu 9 Januari 2022 mulai pukul 19.30 sampai 21.00 berlangsung lancar dan hasilnya sangat memuaskan. Meski baru pertama kali melaksanakan lelang, apalagi dengan online, tetapi semua karya yang ditawarkan, diminati atau laku terbeli.

Rona Mentari, koordinator lelang virtual, menjelaskan lelang dilakukan melalui chat box. Kelipatan penawaran sebesar Rp 10 ribu dengan durasi 90 detik setiap karya. Sedangkan ongkos kirim ditanggung pemenang lelang. “Harga karya yang ditawarkan mulai Rp 100 ribu sampai Rp 2,4 juta,” jelas Rona.

Dari 12 karya yang dilelang, karya Wayang Perkasa dengan 16 karakter yang paling mahal nilai lelangnya. Wayang Perkasa Titisan Matahari dibeli Adrian seharga Rp 2.550.000. Selain fisik  wayang dengan 16 karakter, Pak Bagong juga akan menyerahkan synopsis berupa copy buku ceritanya.

Baca Juga:  Hendry C.H Bangun: Pers Harus Berwawasan Kebangsaan dan Tidak Bekerja dalam Ruang Hampa

Selain Wayang Perkasa, karya Pak Bagong yang laku di atas satu juta rupiah, yakni Wayang Vandhita yang dibeli Paman Gery seharga Rp 1.200.000. Kemudian Lukisan Tikus (kolase) diminati Adrian dengan harga Rp 1.650.000.

Usai lelang Paman Gery menyerahkan kembali Wayang Vandhita kepada Pak Bagong agar nanti dipajang di museum wayang yang digagasnya. “Karya itu bagi seorang seniman seperti anak. Ada ikatan rasa batin antara seniman dan karyanya. Meski Wayang Vandhita itu milik saya, tetapi akan saya ‘sekolahke’ ke museum wayang dongeng Pak Bagong,” ujar Paman Gery.

Sedangkan Adrian, seorang kolektor, mengatakan baru mendapat info lelang karya Bagong Soebardjo hari Minggu. Info itu disampaikan oleh temannya dari Solo. Meski waktunya sangat mepet, tetapi dia bisa mengoleksi enam karya Pak Bagong. “Karya seni itu akan saya jaga. Semoga Pak Bagong bisa terus berkarya,” tegas Adrian.

Mendapat respon positif dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya anak-anak muda pegiat dongeng, Bagong Soebardjo nampak terharu. Sebenarnya dia berat untuk melelang karyanya. Karena karya-karya itu akan dipajang di museum yang nanti melengkapi Sanggar Wayang Dongeng. “Tapi karena keadaan, saya ikhlas untuk melepaskannya,” kata Pak Bagong.

Baca Juga:  Gelar Wayangan dan Ruwat Bumi, Desa Tegalpingen Diapresiasi Bupati Purbalingga

Pak Bagong mengungkapkan dua tahun lalu dirinya mendapat hibah tanah seluas 600 meterpersegi di Pakem Sleman. Rencananya di atas lahan itu, selain dibangun tempat tinggal juga Sanggar Wayang Dongeng. Namun untuk membangun perlu dana yang tidak dimiliki oleh Pak Bagong.

Mengetahui kondisi dan keinginan Pak Bagong, lantas Rumah Dongeng Mentari berupaya mengumpulkan donasi untuk pembangunan Sanggar Wayang Dongeng. Salah satu caranya dengan melaksanakan lelang karya Pak Bagong. Semua dana dan uang hasil lelang dikirim langsung ke nomor rekening anak Pak Bagong.

Bagong Soebardjo menegaskan dirinya tidak akan mengurusi soal keuangan. Semua hasil lelang diminta dikirim ke anaknya yang mengurusi soal keuangan. “Saya akan fokus membuat karya dan mendongeng. Soal keuangan biar diurusi anak-anak,” jelas Pak Bagong.

Di akhir lelang yang dipandu Marhanita dan Rona, Pak Bagong mengucapkan terimakasih kepada Rona Mentari dan para relawan Rumah Dongeng Mentari yang selama ini memperhatikan dirinya. Pak Bagong juga berterimakasih kepada para pengoleksi karyanya, Adrian, Paman Gery, Daud, Agus Taufik, dan Raudi Akmal.

Baca Juga:  Gedung Baru SMP-SMA Sains Alquran PP Wahid Hasyim Yogyakarta Diresmikan

Semoga pembangunan Sanggar Wayang Dongeng segera terwujud. Semangat Pak Bagong. Inilah dukungan dari para pegiat dongeng melalui chat di zoom meeting lelang karya Bagong Soebardjo, Minggu malam. (*)

Tinggalkan Komentar