2Budidaya terong ungu itu mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. Bahkan hanya dengan polibag sudah bisa menghasilkan sayur terong yang melimpah.
Sarana atau media yang diperlukan, antara lain bibit terong ungu, tanah, polibag, sekam bakar, dan pupuk organik. Siapkan tanah dan sekam secukupnya.
Perbandingan tanah satu, sekam satu. Kemudian diaduk merata, masukkan ke polibag, lantas dipadatkan. Setelah itu, medianya dilubangi di tengah. Baru masukkan pupuk organik di media tersebut.
Selanjutnya disiram air, baru bibit terong ungu ditanam. “Jangan pernah mencampurkan sekam bakar, tanah, dan pupuk menjadi media tanam,” ujar Tri Madi Wiyono, pendiri Studio Tani Kalisuci, Tambakrejo, Semanu, Gunungkidul, Minggu 28 Mei 2023.
Karena itu, menurut petani inovatif ini cara tersebut akan mengurangi efektivitas dari pupuk. “Sebab pupuk tersebut banyak ada di bawah, kalau disiram maka pupuk akan larut ke luar,” jelas Tri Hadi Wiyono.
Jadi, biar pupuk tidak hilang maka pupuk ditaruh di atas atau di tengah lubang. Jumlah pupuk sebanyak satu gelas minum. Dengan catatan pupuk sudah difermentasi.
Terong ungu mulai panen umur 2,5 bulan. Usia tanaman produktif, tergantung dari pemberian pupuk secara berkala. Setiap 15 sampai 20 hari rajin menambahi pupuk organik atau pupuk kandang yang terfermentasi.
Kesalahan para petani itu mencampur ketiga bahan tersebut di awal media tanam. Maka seharusnya petani terong ungu mencampur dulu sekam dan tanah, kemudian dilubangi dan pupuk dimasukkan di lubang tersebut.
Satu tanaman terong ungu di dalam polibag bisa menghasilkan sekitar 3 sampai 5 kg. Jika keluarga memiliki 10 polibag, maka bisa menghasilkan 50 kg dan sudah bisa memenuhi kebutuhan sayur keluarga. (*)








