YOGYAKARTA – Idul Adha 1444 H, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY menyembelih 11 ekor kambing. Proses penyembelihan dilakukan di halaman Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Sabtu (1/7) oleh segenap pengurus dan anggota PWI DIY dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DIY.
Ketua PWI DIY, Hudono SH menuturkan, setelah tiga tahun vakum karena pandemi, tahun ini PWI DIY kembali menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. Meskipun persiapannya tergolong mepet, namun banyak mitra (sohibul kurban) yang mempercayakan berkurban di PWI DIY.
Adapun kesebelas kambing kurban tersebut berasal dari Gembira Loka Zoo, Drs Gandung Pardiman, Drs M Afnan Hadikusumo untuk atas nama RM Ibnu Mataram (Alm), Dr Achiel Suyanto SH MH MBA, Drs Sihono HT MSi, Mataram Utama FC, Reza Dwiki Purwita Bin Sigit Purwita, Bernado Rizky Bin Jarot Cahyono dua ekor kambing, Giffari Ighfirlana Bin M Sobirin dan SD Muhammadiyah Sapen.
Menurut Hudono, atas kepercayaan yang telah diberikan para mitra (sohibul), PWI DIY profesional menyelenggarakan proses penyembelihan hingga penditribusian daging kurban. Bahkan panitia melaporkan secara langsung (via whatsapp) kepada sohibul yang tidak bisa hadir menyaksikan proses penyembelihan hewan kurbannya.
“Untuk mempercayakan kurbannya, mitra/sohibul tentu melihat kredibilitas lembaga, dan kemitraan dengan PWI DIY telah terbangun lama sehingga tidak ada keraguan. Kita profesional dan transparan. Sohihul sampai mengatakan terima kasih sekali karena sudah tersalurkan kewajibannya berkurban dan pendistribusian kepada yang berhak,” kata Hudono di sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan Hudono, pendistribusian daging kurban ditujukan kepada penerima yang berhak, diprioritaskan untuk keluarga PWI dan IKWI DIY yang kurang mampu, warakawuri (janda wartawan) serta warga sekitar. Sementara untuk kebutuhan operasional/penyelenggaraan kurban mendapat dukungan dari Anggota DPR RI Drs Idham Samawi dan Bank BRI.
Hudono mengatakan, Idul Adha menjadi momentum sangat baik bagi teman-teman wartawan untuk mengaplikasikan nilai-nilai berkurban dalam setiap kegiatan jurnalistiknya. Yaitu nilai pengorbanan untuk kepentingan umat, yang ujung-ujungnya bermuara pada kemaslahatan umat.
“Sangat tampak guyub rukun para wartawan dalam kurban ini. Saya sendiri yang menyembelih hewan kurban, dan teman-teman lain bagian pengeletan dan pencincangan sampai pendistribusian. Semoga kurban tahun depan lebih baik lagi dan lebih maksimal,” pungkasnya. (*)
