JAKARTA – Yayayan Riyadhatul Ihsan dan Yayasan Tunas Sejati, di bawah naungan ISAQ Center, Jakarta menyelenggarakan acara malam penghargaan “Paramanugraha Kritakritya” di Muzzanine Ballroom, Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Maret 2022.
Ketua Panitia Ir. Hj. Sandra Rina Sahelangi, MBA melaporkan, penghargaan Paramanugraha Kritakritya adalah penghargaan tertinggi kepada tokoh yang telah menyelesaikan tugasnya dengan kebaikan-kebaikan yang ada pada dirinya. Penghargaan ini diberikan kepada 6 orang yang telah berhasil dan tuntas dalam melaksanakan tugas serta mempersembahkan hasil karya buah dari dedikasi, perjuangan, pengorbanan, keteguhan dan ketulusan dari para penerima penghargaan untuk mewariskan ilmu yang bermanfaat bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
Adapun 6 orang tokoh penerima penghargaan, yaitu: Hj. R.Ngt. Susilawati Susmono menerima 5 bintang: Mahakarya Mahapawitra, Mahaiswara Jiwa Merdeka, Mahaiswara Candradimuka, Kira Saktika Candrawati dan Bintang Eksha Sarasilah Purnacita. Ki Bambang Widodo menerima Bintang Soko Guru Kisma ‘Bumi’. H.R. Susmono menerima Bintang Mahasatya Mulya. R. Ngt. Saskia Tasnim Utama menerima Bintang Amanah Adiluhung. Hj. Mulyati, SE menerima Bintang Mahasatya Mulya, KH Amiruddin Syah (Alm): Bintang Mahapawitra Paripurna.
Hj. Susilawati Susmono, Pemilik ISAQ Center, Museum Serat Holistik Kehidupan dan Laboratorium Karakter Susilawati Susmono di Sleman, DIY serta Galery Susilawati di Bangka, dalam sambutannya mengajak setiap insan untuk menoleh ke dalam diri dan menoleh bongkahan emas dan permata diri agar menjadi insan mulia serta melaksanakan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan agar Pancasila tidak tertelan ke dalam bumi.
Hj. Susilawati Susmono adalah seorang otodidak, telah menciptakan 5.466 buah karya intelektual, sastra, lagu, tari, lukis dan kriya. Mahakaryanya yang sarat dengan sentuhan holistik kehidupan tersebut kini menjadi koleksi Museum SHK-SS di Kabupaten Sleman, berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian dan kesenangan.
Sedangkan Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo berharap insan permuseuman dapat diberikan penghargaan oleh pemerintah sebagaimana telah diatur dalam PP No.66 Tahun 2015 ttg Permuseuman. Hadir diantaranya wakil dari Pemda DKI Jakarta, Ketua II Asosiasi Museum Indonesia serta segenap Pengurus Yayasan Riyadhatul Ihsan dan Yayasan Tunas Sejati.(*)








