BANYUMAS – Memilih buah durian itu gampang-gampang susah. Gampang kalau hanya menentukan besar kecilnya buah, tetapi susah jika menentukan rasa dan tebal tipisnya buah durian.
“Menentukan rasa dan tebal tipisnya buah durian, bisa dilihat dari duri kulit dan tangkai buahnya,” ujar Mulyono Harsosuwito, pembibit tanaman buah di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Rabu 28 Desember 2022.
Jika durinya lancip, maka bisa dipastikan buah durian rasanya pahit. Kalau durinya tidak lancip dan jaraknya lebar, rasanya manis. “Durian yang rasanya pahit itu kadar kandungan alkoholnya tinggi,” tegas Kang Mul.
Sedangkan, buah durian yang tangkainya panjang, bisa dipastikan dagingnya tipis dan bijinya besar. Jika tangkainya pendek atau buntet, umumnya dagingnya tebal dan bijinya kecil atau tipis.
Untuk itu, bagi penggemar buah durian yang ingin memilih durian yang rasanya pahit, maka pilih yang durinya lancip. Kalau ingin rasanya yang manis, maka pilih yang durinya tidak lancip atau jaraknya lebar.
Kang Mul, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PC LPNU) Banyumas, mengemukakan sedikitnya ada empat jenis durian yang banyak dibudidayakan petani di wilayah Banyumas dan sekitarnya. Empat jenis durian itu, Durian Bawor, Montong, Musang King, dan Duri Hitam.
Sebenarnya, menurut Kang Mul, ada 10 sampai 20 varietas durian di Banyumas. Namun jenis durian Bawor yang saat ini menjadi ikon durian khas Banyumas.
Meski jenis durian ada puluhan jumlahnya, namun kiat atau cara memilih buah durian, tetap berdasarkan pada bentuk duri kulit dan tangkai buah durian. (*)
