JEMBER – Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (Inaifas) resmi beralih menjadi Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (Unaifas) Kencong, Jember. Kampus yang berdiri sejak 1998 ini pecah telur tepat di usia ke 25. Cukup 5 tahun berstatus Institut hingga kemudian menjadi Universitas.
“Alih bentuk dan transformasi luar biasa ini adalah berkat doa restu para Masyayikh, KH. A. Sadid Jauhari (Ketua Yayasan) dan KH. Abdullah Khoirzad serta kerja keras seluruh panitia inti yang diketuai Warek II, Bapak Akhmad Zaeni dan sokongan dari civitas akademika kampus,” cuit Rektor di laman Facebook.
Perubahan bentuk dari Institut ke Universitas ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 1527 Tahun 2022 di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2022.
Transformasi ini sekaligus menambah 4 program studi baru di antaranya Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD).
“Dua prodi baru sudah resmi berdiri yaitu Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris. Sementara 2 prodi lainnya masih dalam tahap validasi. Tinggal menunggu hasil saja. Persyaratan administrasi juga sudah lengkap,” ungkap Akhmad Zaeni M. Ag., Ahad (05/02/2023).
Wakil Rektor II (Bidang Keuangan) ini menjelaskan, hal tersebut merupakan ikhtiar dan upaya mewujudkan visi dan misi dalam meningkatkan mutu pendidikan serta meningkatkan mutu sumber daya manusia. Ia berharap agar perubahan bentuk ini diikuti dengan adanya perubahan peningkatan mutu dan kualitas.
“Dengan transformasi alih status ini, akselerasi perkembangan Universitas Al-Falah As-Sunniyyah lebih cepat dengan akses jaringan akan terbuka lebih luas,” ujarnya.
Secara geografis, keberadaan universitas ini menjadi pendorong dinamika pendidikan di wilayah Jember selatan dan Lumajang timur. Apalagi, strata pendidikan di Universitas Al-Falah As-Sunniyah tidak hanya S1 tapi juga ada S2 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Menurut Direktur Pascasarjana, menjadi Universitas bukanlah akhir dari perjuangan civitas akademika kampus perguruan tinggi Islam di wilayah Jember Selatan. “Ini merupakan perjuangan awal untuk membangun kampus Universitas Al-Falah As-Sunniyyah sesuai tagline beradab, berilmu dan berdakwah berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah” jelas Dr. Titin Nurhidayati. S.Ag., M.Ag., kepada wiradesa.co.
Alih status ini tidak terlepas dari kekompakan, kerjasama, kerja keras, dan kerja cerdas seluruh sivitas akademika serta pihak-pihak terkait. (M. Yuniar Avicenna)
