Peserta Jambore Santri Berkreasi Bikin Ecobrik

Peserta jambore santri memadatkan potongan sampah plastik untuk dibikin ecobrik. (Foto: Istimewa)

KULONPROGO-Peserta Jambore Santri 2025 PC Fatayat NU Kulonprogo di Bumi Perkemahan Memorial Camp Sentolo akhir pekan lalu mengikuti sejumlah kegiatan. Diantaranya materi pemilahan sampah yang didampingi Roes Camelia dari Bidang Hukum, Politik dan Advokasi PC Fatayat NU Kulonprogo.

Kak Roes yang juga sebagai sekretaris jejaring pengelola sampah mandiri (JPSM) Merti Bawono Asri Kulonprogo mengajak 48 peserta untuk dapat mencintai bumi. Salah satunya dengan memilah sampah mulai dari diri sendiri. “Menjadi pahlawan lingkungan cita-cita mulia untuk masa depan dan dimulai sejak kecil. Memilah sampah itu mudah dan keren lho,” ucap Kak Roes, Minggu 29 Juni 2025.

Anak-anak dari SD dan MI di Kulonprogo kemudian serempak melakukan aksi memungut dan memilah sampah di lingkungan bumi perkemahan yang cukup luas. Dari proses pemilahan, sampah nonorganik langsung didaur ulang dengan pembuatan ecobrik.

Membuat ecobrik seperti membuat batu bata tapi berbahan plastik bekas. Bahan plastik bekas, botol plastik bekas disiapkan dalam keadaan kering dan bersih. Sampah plastik dipotong kecil menggunakan gunting lalu masukkan ke dalam botol. Masukkan terus potongan sampah plastik ke dalam botol sampai penuh. Padatkan dengan tongkat kayu atau bambu.Setelah sampah penuh dan botol benar-benar padat berarti pembuatan ecobrik telah selesai.

Baca Juga:  Fun Bike HUT ke-77 Kalurahan Condongcatur Dwi Oktariani Menangkan Hadiah Sapi

“Kumpulan padatan ecobrik bisa dirangkai menjadi banyak karya. Meja, kursi hingga pagar bahkan dinding atau gapura, semakin besar karya tentu semakin banyak jumlah ecobrik yang dibutuhkan,” terangnya. (Sukron)

Tinggalkan Komentar