KULONPROGO – Kebakaran di Lapas kelas I Tanggerang yang menelan korban jiwa tidak sedikit dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi duka bagi semua, khususnya di lapas dan rutan seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Rutan Kelas IIB Wates.
Kepala Rutan IIB Wates Deny Fajariyanto mengatakan, sebagai bentuk empati dan dukacita atas musibah tersebut, Rutan Wates menggelar salat gaib dan doa bersama di kamar hunian masing-masing untuk WBP dan di mausala At-Taqwa untuk pegawai, Jumat 10 September 2021. Ibadah salat gaib dan doa bersama diikuti oleh seluruh WBP dan beberapa pegawai. Tampak khusuk para WBP memanjatkan doa untuk rekan mereka sesama WBP. Mereka berharap kejadian tersebut tak terulang kembali di lapas/rutan lain.
“Kami keluarga besar warga binaan Rutan Wates turut bela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban kebakaran di Lapas Tangerang. Kami berikan doa yang terbaik. Semoga kejadian seperti ini tak terjadi lagi dan teman teman WBP juga bisa menyelesaikan pidananya dengan aman,” ujar salah satu warga binaan.
Sementara itu, lanjut Deny, untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa, Rutan Kelas IIB Wates telah melakukan pengecekan kelayakan dan kelaikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di area rutan seperti dapur, pos komandan jaga dan blok hunian. Sebelumnya pengecekan instalasi jaringan listrik juga telah dilaksanakan secara rutin serta tindak lanjut atas hasil temuan seperti kabel atau viting yang rusak telah diganti. (Sukron)
