PEMERINTAH Kalurahan Condongcatur mengukuhkan pengurus subunit padukuhan lembaga pemberdayaan masyarakat kalurahan (LPMKal) Condongcatur periode 2024 – 2029 bertempat di Pendopo Kromoredjan Kalurahan Condongcatur, Rabu (06/3/2024).
Pengukuhan kepengurusan sub unit LPMKal padukuhan berdasarkan SK Lurah Condongcatur untuk 18 padukuhan tentang penetapan pengurus sub unit LPMKal Condongcatur periode 2024- 2029 yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan seksi atau bidang-bidang sesuai kebutuhannya dengan daftar Ketua Sub Unit LPMKal Padukuhan : Tiyasan (FX. Gunawan), Manukan (Andriyatno, ST), Pondok (Arizka Asfandaru), Sanggrahan (H. Suprihatin), Gempol (Syahri, S.Ag), Dero (Sunarto, S.Sos), Ngringin (Tugiman), Ngropoh (Nur Wahyudi Aryanto, SE, M.Par), Dabag (Drs. H. Eddy Purnomo), Gejayan (Drs. Sardjiman DP. M Pd), Kaliwaru (Joko Susilo), Soropadan (Yulianto), Pringwulung (Drs. Wegig Pratama), Kayen (Jindarto), Kentungan (Eko Mardiyanto), Pikgondang (Tri Widiatmoko), Gandok (Dr. H. Widodo, M.Si) dan Joho (Drs. Murdiyanto).
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji , S.IP, M.IP membacakan naskah pengukuhan dilanjutkan penyerahan 18 SK sub unit padukuhan dan stempel. Dalam sambutannya atas nama pemerintah Kalurahan Condongcatur menghaturkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian yang berkenan untuk dikukuhan sebagai pengurus Sub Unit LPMKal Masa Bakti 2024 – 2029 yang selama ini di padukuhanya bersama dukuh dan pengurus Kampungnya telah mengawal program program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pembangunan di wilayah Kalurahan Condongcatur dari tahun ketahun dana yang di terima semakin banyak sehingga banyak pula pembangunan yang dilaksanakan di tingkat padukuhan baik yang bersumber dari DD, PAD Condongcatur, BKK maupun dana aspirasi yang dibawa oleh anggota dewan baik dari provinsi maupun pusat yang memerlukan koordinasi yang baik sehingga perencanaan-perencanaan di padukuhan sudah bisa dilaksanakan dan dipastikan menjadi program yang berkelanjutan. Bapak ibu sebagai Sub Unit LPMKal bertugas mengawal baik dari perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawaban di padukuhan tentunya selalu berkoordinasi dengan dukuh dan pengurus kampung RT/RW sehingga sebuah program pembangunan itu dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya, memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Reno.
Ditambahkan Reno, ia yakin dan percaya bahwa pengurus Sub Unit LPMKal tingkat padukuhan yang diberi amanah akan dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu pemerintah Kalurahan melaksanaan pembangunan di padukuhan. Untuk dukuh memantau sesuai dengan juklaknya masing masing dan memastikan sesuai dengan perencanaan (proposal) yang telah diajukan.
Panewu Depok, Wawan Widiantoro, S.IP, M.PA mengucapkan selamat bertugas dan mengabdikan diri sebagai pengurus Sub Unit Padukuhan selanjutnya untuk orientasi tugas tugas dsb, LPMKal Condongcatur dipersilahkan mengumpulkan Sub Unit Padukuhan membuat forum pertemuan bersama setiap 3 atau 6 bulan sekali, pihak Kapanewon Depok siap berdiskusi bersama membantu program pembangunan yang dikawal oleh LPMKal.
“Program pembangunan Kalurahan Condongcatur yang dituangkan dalam RPJMKal keberhasilan pembangunan sangat tergantung pada pembangunan yang ada ditingkat padukuhan, dan Kalurahan Condongcatur melalui visi misi lurah, merupakan satu satunya kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman bahkan DIY yang memberikan bantuan stimulan pembangunan Rp. 40 juta/ RW per tahun, di samping itu menurut data Condongcatur terbanyak se Kapanewon Depok yang memperoleh bantuan dari BKK Kabupaten, bantuan dari POKIR anggota Dewan Provinsi maupun bantuan dari Pemerintah Pusat yang merupakan gambaran wujud kemauan masyarakat condongcatur dalam mengusulkan (proposal) pembangunan sangat tinggi,” tuturnya.
Ditambahkan Panewu Depok, Pentingnya Sub Unit LPMKal padukuhan untuk menjembatani dan sebagai mitra dukuh untuk menambal dan melengkapi kekurangan yang ada dalam sinkronisasi pencapaian RPJMKal yang ada dikalurahan, selanjutnya sub Unit LPMKal juga mempunyai peran penting dalam menjamin semua pelaksanaan pembangunan dapat dikendalikan dengan baik selanjutnya Sub Unit LPMKal membantu panitia pembangunan atau pelaksana ditingkat RW dalam menyelesaiakan SPJ (administrasi) agar dapat dipertanggungjwakan dengan baik sesuai perencanaan dan anggaran.
Kapanewon Depok dan Tim telah turun di lapangan melihat langsung hasil pelaksanaan pembangunan di padukuhan mulai dari mengecek bahan, spek mapun volumenya dan rata-rata dana bantuan dari kalurahan dana swadayanya jauh lebih tinggi seperti pada beberapa waktu lalu saat peresmian Balai RW 17 Perumnas justru dana swadaya masyarakat jauh lebih banyak sekitar 250 sd 300an juta. Ini membuktikan tingkat kepedulian masyarakat juga sangat tinggi dalam mengelola dan menggunakan dana bantuan dari pemerintah.
