PURBALINGGA – Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga telah melaksanakan pemeliharaan infrastruktur jalan. Yakni, berupa rekonstruksi jalan sepanjang 3,7 kilometer, pemeliharaan 54,35 kilometer, rekonstruksi jembatan 2 unit dan pembangunan 1 unit jembatan.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Minggu, 5 Maret 2023.
Pemeliharaan infrastruktur jalan tersebut, menurutnya sesuai dengan visi misinya bersama Wakil Bupati Sudono. Yakni, pembangunan infrastruktur.
“Misi kita yang ke tujuh adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan pra sarana infrastruktur dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kemudian, dilakukan penyediaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah titik di Kabupaten Purbalingga sebanyak 265 titik.
Untuk menunjang pengembanan perekonomian juga dilaksanakan pengembangan Pasar Rakyat Badog Bancar. Serta penyelesaian Purbalingga Food Center untuk menampung pedagang kaki lima.
Berikutnya, untuk pemeliharaan infrastruktur di sektor pertanian dalam rangka mempertahankan produksi pangan. “Dengan dilakukan pemeliharaan saluran irigasi sepanjang 1.501 meter, rehabilitasi saluran irigasi 2.211 m dan dua unit rehabilitasi bendungan,” lanjutnya.
Selanjutnya, agar tetap memperhatikan kelestarian lingkungan telah tersedia on line monitoring (Onlimo) pemantauan kualitas air di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon dan Desa Penaruban, Kaligondang.
“Total anggarannya sebesar Rp. 2,4 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” lanjutnya.
Lalu, optimalisasi TPS3R Kalikabong menjadi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan penyediaan mesin pemilah untuk TPA Kalipancur, TPS Bobotsari dan TPS3R Bancar.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur juga dimaksudkan untuk mendukung program pemulihan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami berupaya dengan berbagai macam keterbatasan terus bekerja keras agak sarana dan prasarana infrastruktur kita terus membaik,” imbuhnya. (Prima Intan DI)
