SLEMAN – Ratusan kera dari Gunung Merapi beberapa hari terakhir ini turun ke parkiran obyek wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah kera ekor panjang itu, ada beberapa yang merebut tas wisatawan untuk mendapatkan makanan.
Dulu, kera-kera itu hanya berada di hutan perbukitan Plawangan dan jarang yang sampai turun ke area parkiran dan tempat jualan masyarakat. Namun ketika Wiradesa.co berkunjung ke Kaliurang, Minggu 22 Januari 2023, banyak kera yang mencari makan sampai ke warung-warung sebelah selatan halaman parkir.
Ada beberapa pengunjung yang nangis, takut, karena dikejar kera ekor panjang. Namun juga ada wisatawan yang terhibur dengan kehadiran kera. Mereka asyik memberi makan dan foto bareng dengan kera. Meski demikian, masyarakat diharapkan tetap waspada dengan banyaknya kera yang turun ke tempat umum untuk mencari makan.
Wiradesa sempat mengamati kondisi hutan di perbukitan Plawangan. Bukit yang ada di sisi selatan Gunung Merapi itu ternyata tampak ada sebagian tanah yang longsor. Bekas longsoran itu ada di atas Telaga Putri, dulu tempat pemandian dan sekarang sudah tidak dipakai lagi.
Kenapa banyak kera yang turun gunung? Ada beberapa alasan untuk menjawabnya. Kemungkinan besar, karena makanan yang dibutuhkan kera sudah tidak tersedia lagi di perbukitan. Bisa juga karena kera sebagai binatang yang hidup di lereng Gunung Merapi merasa tidak nyaman, sehingga mencari tempat yang aman dan nyaman bagi kehidupan kera.
“Kera-kera yang ke sini ini mencari makan. Jarang yang sampai menggigit atau menyerang wisatawan,” ujar seorang ibu yang berjualan di Warung Jadah Bu Carik. Namun ibu ini juga merasa heran, sekarang banyak kera yang turun sampai ke halaman parkir obyek wisata Kaliurang. (*)








