YOGYAKARTA – Ada empat macam kebahagiaan manusia. Meski tidak gampang menggapainya, tetapi keempat hal itu perlu diupayakan dan dilaksanakan dengan baik. Jika sudah berusaha sungguh-sungguh, jangan lupa untuk terus berdoa. Berserah diri dan memohon kepada Allah Ta’ala.
Hal itu disampaikan KH. Heri Kuswanto, pendiri Pesantren Lintang Songo di Pagergunung, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat menerima kunjungan para pengabdi dari Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial DIY, di pondoknya, Selasa 24 Mei 2022.
Mengutip Sabda Rasulullah SAW, Kyai Heri mengemukakan ada empat macam dari kebahagiaan manusia, khususnya seorang laki-laki, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri. “Anak-anak yang berbakti kepada orangtua itu membahagiakan,” tegas Kyai Heri yang juga dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Annur Yogyakarta.
Istri yang salehah itu, antara lain menghormati suami dan menyayangi anak-anaknya. Dia terus bersemangat dan tidak merasa lelah untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak saleh dan salehah. Anak-anak yang berbakti kepada orangtua dan selalu menjalankan apa yang diperintahkan agama dan menjauhi larangan-larangannya.
Bagi seorang muslim, kebahagiaan itu bukan diukur dengan harta atau pangkat yang dimilikinya semata. Kebahagiaan sejati bagi seorang muslim ketika hidup dalam lingkungan yang baik dan mudah. “Memiliki istri yang salehah, anak-anak yang berbakti, teman-teman yang baik, dan mata pencaharian yang mudah,” papar pimpinan pesantren dengan 27 keterampilan dan A’wan Syuriyah PWNU DIY ini. (*)
