YOGYAKARTA – Jazz Kotabaru, festival yang diselenggarakan di depan Gedung RRI Kotabaru Yogyakarta. Mengangakat tema “Saduluran Saklawase” yang berarti bersaudara selamanya. Kegiatan merupakan festival tahunan untuk merayakan keberagaman di Kotabaru.
Jazz Kotabaru pertama kali digelar pada 2019 dengan nama Jazz Syuhada. Diselenggarakan oleh gabungan pemuda Masjid Syuhada, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dan Gereja Katholik Antonius Padua.
“Tahun ini, 80 orang delegasi dari masing-masing rumah ibadah dan relawan dari beberapa kampus turut andil menjadi panitia Jazz Kotabaru,” ujar Mukhsin ketua panitia Jazz Kotabaru, Sabtu 11 November 2023.
Menurut Mukhsin Jazz Kotabaru diisi penampilan berbagai komunitas, diantaranya Sanggar Sekar Widoro, Sanggar Kerikil KAPMI, Sanggar Tari Lestari Budoyo, Padz Band, Tari Rampoe UGM, Lost In Eden, Jazz Mben Senen, Taksu.
Festival yang digarap oleh para pemuda dapat memupuk perdamaian melalui kolaborasi pertunjukan seni dalam rangka mengejawantahkan nilai-nilai dalam Pancasila pada semua tatanan kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
“Kami memilih jazz sebagai media perjumpaan sebab musik adalah bahasa yang universal yang bisa dinikmati siapa saja. Ini adalah ruang perjumpaan warga dengan ragam agama di Kotabaru,” jelas Budhi Hermanto salah satu inisiator Festival Jazz Kotabaru. (Yuniar Avicenna)
