PURBALINGGA – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Juguran Nahdliyin, dengan tema Khidmah NU untuk Purbalingga. Kegiatan digelar di Warung Djuguran Padamara, Minggu 26 Juni 2022.
Ketua Lakpesdam NU Kabupaten Purbalingga Sukhedi mengatakan kegiatan juguran mengundang seluruh tokoh NU dari berbagai profesi. Hal itu bertujuan untuk mengurai permasalahan, serta menegaskan kembali perjuangan kader dan anggota NU.
“Kegiatan kami gelar dengan tujuan mencoba membangkitkan kesadaran jamaah NU di Purbalingga untuk berupaya bersama-sama meningkatkan peran NU sebagai bagian dari sumbangsih solusi persoalan di masyarakat,” kata mantan anggota KPU Kabupaten Purbalingga ini.
Menurutnya dari kegiatan itu berbagai informasi dan rekomendasi banyak dihasilkan. “Dari diskusi yang berkembang soliditas warga NU perlu ditingkatkan. Kami punya modal yang cukup besar sebenarnya baik dari sisi SDM yang tersebar di berbagai ruang dan profesi,” ujarnya.
Tak hanya itu, modal konsep yang jelas dalam kontribusi berbangsa dan bernegara, kedepan kegiatan ini akan dibuat semacam rutinan. Ke depan, kegiatan serupa akan dilakukan berkala agar peran organisasi lebih maksimal.
Sementara Wakil Rois Syuriah PC NU Kabupaten Purbalingga Supriyanto mengapresiasi digelarnya agenda Juguran Nahdliyin oleh Lakpesdam PC NU Purbalingga. “Saya seneng dengan adanya acara ini, di satu sisi kami lama tidak bertemu karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebetulnya Nahdiyin punya banyak potensi namun karena kurang interaksi, kurang komunikasi, kurang menyapa saja sehingga belum maksimal. “Mudah-mudahan dengan Juguran semacam ini tadi banyak masukan pada saatnya nanti bisa kami follow up,” katanya.
Dalam agenda itu menurutnya banyak gagasan besar yang bisa direalisasikan. Dirinya berharap soliditas warga NU di Purbalingga dapat terwujud sehingga masing-masing anggota dapat memberikan kontribusi sesuai dengan potensi nya.
Dia menjelaskan NU juga perlu melakukan upgrade terhadap kelas menengahnya. Peningkatan dimaksud mulai dari nalar berfikir nya dan ber-Tuhannya sehingga nanti yang ditularkan adalah hal yang bagus seperti moderat dan toleran.
“Kalau sudah berdaya, apa sih yang tidak bisa kita lakukan. Alhamdulillah ini bisa ketemu di sini terimakasih kepada temen temen yang sudah bergabung tunggu nanti pada saatnya akan ada langkah-langkah kongkrit,” tutupnya. (Prima Intan DI)
