PADA kirab dan upacara hadeging Kalurahan Condongcatur ke-79, tak sedikit warga Condongcatur yang turut hadir menyaksikan prosesi dari awal hingga akhir. Di penghujung acara, warga ikut antusias memperebutkan gunungan aneka hasil bumi, sayur dan buah-buahan. Sebagian bahkan membawa plastik kresek buat membungkus sayuran yang didapatkan.
Usai memperebutkan hasil bumi dari gunungan yang diangkut pasukan bregada, warga yang hadir juga dijamu menu yang konsisten disuguhkan pihak Pemkal Condongcatur dalam beberapa event besar mereka yakni semangkuk bakso kuah.
“Pada event puncak Hari Jadi ke-79, pihak kalurahan menyediakan seribu porsi bakso bagi siapa saja yang ikut menghadiri acara,” kata Wasana, staf Kalurahan Condongcatur.
Seribu bakso, lanjut Wasana, disediakan untuk masyarakat umum yang hadir juga bagi para tamu, para petugas lapangan (Satlinmas) anggota RAPI Depok, Kosapa, Destana – KSB, tim kesehatan Puskesmas Depok 2, peliput dari sejumlah media dan juga para anggota bregada yang tak langsung pulang.
Seporsi bakso yang disuguhkan berisi empat butir bakso ukuran sedang, pangsit, mie dan bihun serta kuah hangat. Seribu porsi bakso sudah disiapkan sejak acara belum dimulai. Ditata di meja panjang di ruang gedung serbaguna. Racikan bakso tinggal ditambah guyuran kuah oleh tim yang mempersiapkan. Warga langsung dilayani begitu merapat ke meja saji. Tanpa berebut lantaran jumlah porsi bakso yang disediakan lebih dari cukup.
“Sudah jadi kebiasaan, kala ada event besar kerap disediakan bakso gratis bagi masyarakat. Bakso menu yang merakyat. Banyak yang suka. Tua, muda bahkan simbah-simbah juga mau makan bakso, penyajian juga simpel dapat tersaji cepat,” pungkas Wasana. (*)
