KULONPROGO – Ustadz Ir. H. Nanung Danar Dono S.Pt., MP., Ph.D., ASEAN Eng, mengingatkan kepada orangtua jangan sekali-kali memberikan makan anak-anaknya dari makanan yang haram. Karena dampaknya akan tidak baik bagi karakter dan tumbuh kembang anak.
Saat menyampaikan tauziah pada Pengajian Ahad Pagi di halaman Masjid As Salam Kagongan, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo, Minggu 6 Juli 2025, Ustadz Nanung, memberikan contoh ada pasangan suami istri yang konsultasi ke psikolog. Kebetulan psikolognya juga terbiasa memberikan tauziah.
Ustadz Nanung menceritakan saat ibu yang konsultasi itu hamil, ibu tersebut selalu mendoakan agar anaknya kelak menjadi anak yang sholeh. Sambil mengelus-elus perutnya, ibu itu sangat berharap anak yang sudah lama diidamkan nanti hidup sehat, taat beragama, dan berbakti pada orangtua.
Tapi ternyata, anak satu-satunya yang didoakan dan diharapkan menjadi anak sholeh itu hidupnya jauh dari harapan orangtua. Anaknya tidak mau sholat, nakal, berani pada orangtua, dan tidak taat beragama.
Lantas psikolog yang juga ustadz itu bertanya pada suami istri tersebut. Pertanyaannya, mulai keadaan keluarga sampai pekerjaan. Kemudian saat bekerja apa pernah menerima uang yang tidak halal, seperti sogokan, suap, atau korupsi.
Ternyata menurut pengakuan suami, dia pernah menerima uang yang tidak halal. Uang tersebut untuk belanja dan memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk memberi makan anak.
Dari penjelasan orangtua yang jujur itu didapat kesimpulan, bahwa memberi makan anak dari uang yang tidak halal akan menyebabkan anak tidak baik akhlaknya. “Makanya bapak-bapak, ibu-ibu jangan sekali-kali memberikan makan pada anak-anak dengan makanan yang tidak halal, ” pinta Ustadz Nanung. (*)
