KLATEN – Tiga organisasi kemanusiaan, Relawan Seroja Kecamatan Delanggu, Banser Nahdlatul Ulama (NU) Delanggu, dan Info Cegatan Klaten (ICK) Korwil Delanggu mendirikan Posko Mudik Lebaran Besama di Pertigaan Pakis. Para relawan siap dan ikhlas membantu kelancaran para pemudik yang melintas di wilayah Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tindakan para relawan Seroja, Banser, dan ICK layak diacungi jempol. Mereka tidak hanya memperlancar arus mudik yang melewati pertigaan Pakis, tetapi juga membantu mengganti ban mobil pemudik yang pecah. Bahkan ada yang memberikan pertolongan pertama saat ada pemudik yang sakit di jalan.
Kerja kemanusiaan, kata Tri Waluyo (anggota Banser), sudah biasa dijalankan oleh anggota Relawan Seroja, Banser, dan ICK. Para relawan Seroja, saat pandemi Cavid-19, aktif membantu para penderita covid. Mulai dari mencarikan tabung gas, mobil ambulance, mengupayakan obat, sampai mengantar ke rumah sakit.
“Kebetulan, banyak anggota Banser yang juga menjadi relawan Seroja. Sehingga kerja kemanusiaan saat Covid, dilanjutkan lagi dengan membuka Posko Mudik Lebaran Bersama di Pertigaan Pakis,” ujar Tri Waluyo kepada Wiradesa, Kamis 5 Mei 2022. Banser sudah empat tahun terakhir ini membuka posko mudik.
Pertigaan Pakis Delanggu merupakan pertemuan tiga jalan utama dengan jumlah kendaraan yang sangat banyak dan padat. Dari arah timur, arus kendaraan dari Kota Solo Baru. Sedangkan arah utara, arus kendaraan dari Kota Kartasuro dan Semarang. Kemudian arah selatan, arus kendaraan dari Kota Yogyakarta.
“Kami merasa senang dan bangga, bisa bermanfaat bagi orang banyak,” tegas Tri Waluyo, anggota Banser Delanggu. Bagi anggota Banser, bisa menolong orang banyak itu merupakan kebanggaan. Mereka tidak memandang suku, agama, ras, dan antargolongan. Siapa saja yang memerlukan pertolongan, akan ditolong.
Ketua Relawan Seroja Kecamatan Delanggu, Purbo, menegaskan anggotanya akan terus melakukan kerja kemanusiaan. Jadi kerja sosial tidak hanya dilaksanakan saat pandemi Covid dan mudik Lebaran saja, tetapi juga pada peristiwa lain yang memerlukan pertolongan. Jiwa kemanusiaan akan terus ditanamkan di jiwa para relawan Seroja. (Ono Jogja)
