SLEMAN – Pemerintah Kalurahan Condongcatur memberikan pelayanan yang cepat kepada warganya. Jika ada warga yang meninggal, Akta Kematian langsung diserahkan. Biasanya Lurah Condongcatur sendiri yang menyerahkan langsung ke keluarga saat takziyah ke rumah duka.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji selalu memberikan sambutan atau sabdo panglipur mewakili Pemerintah Kalurahan Condongcatur jika ada warga Condongcatur meninggal. Umumnya dukuh setempat yang atur pambagyo mewakili keluarga.
Berita duka dari warga Condongcatur selalu di-uplaod atau disiarkan melalui Grup Whatsapp Info Condongcatur. Staf Sekretariat Kalurahan Condongcatur, Wasana, aktif menyampaikan berita duka jika ada warga Condongcatur yang meninggal. Informasi itu sangat bermanfaat bagi warga yang ingin takziyah.
Saat takziyah ke rumah duka di Kayen RT 01 RW 43 Condongcatur, Selasa (31/12/2024), atas meninggalnya Nur Widi Atmaka (53 tahun), Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, menghaturkan sabdo panglipur mewakili Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Sedangkan Dukuh Kayen, Purwanto menyampaikan atur pembagyoharjo mewakili keluarga.
“Semoga almarhum Bapak Nur Widi Atmaka husnul khotimah, diampuni segala dosa dan kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, ketabahan, dan kesabaran. Aamiin,” ujar Reno Candra Sangaji di rumah duka Kayen, Selasa. Saat itu juga Lurah Condongcatur menyerahkan Akta Kematian kepada keluarganya.
Pelayanan cepat penyerahan Akta Kematian, tidak hanya terhadap warga yang menyandang duka di Padukuhan Kayen saja, tetapi juga di padukuhan lain. Sebelumnya juga dilakukan di rumah duka di Padukuhan Ngropoh, Padukuhan Joho, dan padukuhan lainnya.
Ketika melayat di rumah duka: Jl. Waringinsari IV No. 34 Ngropoh, Condongcatur, Depok, Sleman, atas meninggalnya Ir. H. Edi Indrajaya MSi (Ketua RW 23 Ngropoh), Jumat 27 Desember 2024, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji juga langsung menyerahkan Akta Kematian. Usai atur sabdo panglipur, Lurah Reno langsung menyampaikan Akta Kematian kepada keluarga duka.
Begitu juga saat takziyah di rumah duka Sengkan, Joho, Condongcatur, atas meninggalnya Martina Marsiyem (83 tahun), Selasa 24 Desember 2024, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji setelah menghaturkan panglipur langsung menyerahkan Akta Kematian kepada keluarga duka.
Penyerahan Akta Kematian secara cepat oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur layak diapresiasi dan dicontoh oleh pemerintah kalurahan lain. Karena apa yang dijalankan aparat Kalurahan Condongcatur, tidak hanya terkait dengan pelayanan masyarakat, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang menandang duka. (Ono)
