BANTUL – Wiradesa Group bersama relasi berbagi santunan dan sembako kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa di Padukuhan Karet, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 22 Maret 2025.
Perusahaan Pers yang mengelola media siber Wiradesa.co (fokus ke desa), Mandiripangan.com (fokus ke pangan), dan Tunggal.co (fokus ke nilai-nilai Pancasila), serta Sekolah Jurnalisme Desa, rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan menyantuni anak-anak yatim piatu dan dhuafa.
Tahun ini, Ramadhan 1446 H, santunan dan paket sembako diserahkan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa di Padukuhan Karet, Bantul. Padukuhan Karet merupakan lokasi ketujuh. Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, santunan diserahkan di Pengasih Kulonprogo, Jatimulyo Petanahan Kebumen, Sukoreno Sentolo, Gari Gunungkidul, dan Salamrejo Sentolo serta Banjararum Kulonprogo.
Para relasi yang berpartisipasi tahun ini, yakni Rahmad Pribadi (PT Pupuk Indonesia), Prof Drs Gugup Kismono MBA PhD (FEB UGM), Prof Dwiyati Pujimulyani MP (CV Windra Mekar), Arya Ariyanto (Bakpia Jogkem), Eko Prayitno (PT Pesona Cipta), Iswanti (Griya Batik Senok Lendah), dan Geprek Sa’i (Kuliner Ayam Geprek).
Founder Wiradesa Group Sihono HT berterima kasih kepada para relasi Wiradesa yang terketuk hatinya untuk berbagi kepada warga yang membutuhkan, khususnya para anak yatim piatu dan dhuafa. Berbagi ini menjadi salah satu nilai yang terus dijalankan oleh Tim Wiradesa. “Proposisi nilai yang konsisten dijalankan oleh Tim Wiradesa, yaitu belajar, berkarya, dan berbagi,” ujar Sihono HT.
Kepala Dukuh Karet, Iswanto, menyampaikan bahwa para penerima santunan merupakan warga yang benar-benar membutuhkan atau kelompok rentan secara sosial dan ekonomi. Ada anak yatim, sebagian janda tanpa penghasilan tetap, serta lansia dan keluarga kurang mampu yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Wiradesa Group dan para relasi atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang memang membutuhkan. Semoga kebaikan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Iswanto.
Salah satu penerima santunan, Siti Yuhriyah (72), mengaku terharu di bulan Ramadan yang penuh berkah ini dipertemukan dengan orang yang peduli dengan kondisi warga desa. “Saya sangat terharu karena masih ada orang yang peduli dengan kami. Simbah hanya matur semoga keluarga diparingi sehat, panjang umur, dan tambah sabarnya,” ungkap warga RT 02.
Muthohar yang tinggal di RT 03, juga menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih telah memberikan perhatian kepada kami. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah dan semuanya diberi kesehatan serta rezeki yang melimpah,” ucapnya. (Ilyasi)
