Bawakan Tembang Salawat, Penampilan Mutik Nida Menghibur Ibu-ibu Jamaah Pengajian

Mutik Nida didukung grup musik Mutik Nida Club (MNC) tampil menghibur dengan tembang-tembang salawat dan kaidah. (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Seribu lebih pengunjung didominasi ibu-ibu muslimat dan ibu-ibu jamaah pengajian mulai memadati area halaman Kompleks Makam Luang Tunggal Padukuhan Karangwetan Salamrejo, Sentolo bersamaan tampilnya Mutik Nida diiringi grup musik Mutik Nida Club (MNC), Kendal. Mutik Nida yang kondang dengan julukan Ratu Kendang membuka penampilan dengan tembang kasidah populer berjudul ‘Bimillah’ dilanjut tembang salawat ‘Ibni Abdillah’, tembang ‘Padang Bulan’, ‘Mughrom’, ‘Tiket Suargo’, ‘Salawat Tibbil Qulub’ dan lagu hits lain.

Dengan ciri khas sentuhan dangdut koplo, penampilan Mutik Nida pada Minggu 5 Februari 2023 didukung pemain gitar, biola, orgen, gitar bas, melodi, seruling dan drum serta sejumlah vokalis pendukung. “Tampil mendukung MNC Syifa Fadila, Fairuz Ghina, Ummunesya, Fella Dian. Monggo ibu-ibu yang mau rekuest lagu. Tulis pakai secarik kertas nanti dinyanyikan satu-satu bergiliran,” ucap Mutik Nida sambil menyapa jamaah ibu-ibu yang duduk lesehan di depan panggung.

Usai menyapa ibu-ibu jamaah pengajian, Mutik Nida dan MNC kemudian membawakan lagu ‘Ya Habibal Qolbi’. Rupanya lagu tersebut pesanan dari jamaah pengajian asal Padukuhan Kidulan Salamrejo. “Ibu-ibu monggo kalau masih ada yang mau rekuest lagu. Tapi bukan lagu dangdut. Hari ini khusus tembang salawat dan kasidah. Ada sedikit koplo-koplonya ya ibu-ibu. Kalau belum bisa dinyanyikan pada sesi pertama ini, nanti dilanjut sesi kedua sambil menunggu pengajian setelah Salat Zuhur, nggih. Sampai sore setelah Ngaji Bareng Gus Miftah kita nyanyi dan salawatan bareng lagi,” sambung Syifa Fadila.

Baca Juga:  Bertani Lahan Sempit, Kalkulasi Untung Kolam Lele Kombinasi Sistem Aquaponik

Penampilan Mutik Nida dan MNC sesi pertama ditutup lagu Kasidah ‘Perhiasan Wanita’. Banyaknya pengunjung ibu-ibu pengajian dari seputar DIY, membuat panitia Pengajian Rajaban dan Haul di Halaman Kompleks Makam Luang Tunggal bekerja ekstra. Selain warga yang menata parkir kendaraan roda dua dan roda empat, pengamanan juga melibatkan beberapa elemen. Jumlah keseluruhan pengamanan gabungan sebanyak 250 personel dari Banser Sentolo dan Kulonprogo, Cokroningrat, relawan RAPI, dan pengamanan terbuka maupun tertutup dari Polsek dan Polres Kulonprogo serta Koramil Sentolo.

“Panitia membantu menyiapkan tempat duduk, menyediakan toilet. Para Banser sangat membantu memberikan panduan tempat wudu, dan mengarahkan ke lokasi musala dan masjid terdekat buat kami Zuhuran,” ucap Ibu Diro jamaah pengajian dari Glagah yang datang berombongan bersama 20 orang dan menyewa satu unit mobil elf bodi panjang.

Menurut Ibu Diro jamaah pengajiannya memang berupaya selalu hadir manakala digelar pengajian. Tak hanya ke pengajian Gus Miftah tapi juga pengajian lain seperti acara Salawatan Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. “Manakala ada kesempatan dan sehat, ramai-ramai kami berangkat,” imbuh Ibu Diro.

Baca Juga:  Peringati HPN dan HUT PWI, Bupati Purbalingga Gelar Nge-jeep Bareng Wartawan

Dari pantauan wiradesa.co, jamaah ibu-ibu pengajian memang tak hanya berasal dari Sentolo, Kulonprogo dan sekitarnya. Rombongan juga datang dari Bantul, Sleman, Kota Yogya, Magelang, Wonogiri dan sebagian berasal dari Jakarta. (Sukron)

Tinggalkan Komentar