SLEMAN – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh warga Padukuhan Kayen, khususnya RT 01 RW 43. Pada Minggu pagi (21/12/2025), puluhan warga berkumpul untuk melaksanakan kegiatan kerjabakti optimalisasi sumur peresapan yang berlokasi di Gang Anggrek.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini diikuti dengan antusias tak kurang dari 20 bapak-bapak warga setempat. Selain sebagai aksi nyata pelestarian alam, momen ini menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Ketua RT 01 Padukuhan Kayen, Warijo, menjelaskan bahwa optimalisasi ini sangat mendesak dilakukan. Hal ini dikarenakan kondisi sumur peresapan yang ada telah mengalami pendangkalan akibat tertimbun material sedimentasi berupa tanah.
“Optimalisasi dilakukan dengan cara menggali kembali sumur peresapan tersebut karena sudah tertimbun tanah. Sumur dengan kedalaman sekitar 5 meter ini perlu dikeruk agar daya tampungnya kembali maksimal,” tutur Warijo di sela-sela kegiatan.
Menabung Air untuk Masa Depan
Pengerjaan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB ini merupakan langkah preventif warga dalam menghadapi musim penghujan. Sumur peresapan memiliki peran krusial sebagai instrumen konservasi air.
Secara teknis, sumur peresapan berfungsi untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah secara langsung, mencegah air terbuang percuma mengalir ke saluran drainase pembuangan serta menjadi tabungan air agar ketersediaan air tanah di lingkungan RT 01 tetap terjaga dan stabil.

Melalui aksi gotong royong ini, warga Padukuhan Kayen berharap kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem air dapat terus tumbuh, sekaligus memastikan lingkungan mereka tetap memiliki cadangan air yang cukup untuk masa depan. (Mamat)








