Air Tuk Umbul untuk Terapi Penyakit Gula

Sumber mata air Tuk Umbul (Foto: Istimewa)

MAGELANG – Air dari sumber mata air Tuk Umbul Dusun Ngropoh Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diyakini berkhasiat untuk kesehatan. Kata sejumlah narasumber, airnya bagus untuk terapi bagi orang yang punya penyakit gula.

Alim Sukarman, yang mengaku pernah dua kali ke sini, mengemukakan air dari Tuk Umbul sangat segar dan enak di badan. “Enak airnya katanya tinggi mineral. Bagus untuk terapi yang punya penyakit gula,” ujar Alim, belum lama ini.

Sedangkan salah seorang pengunjung, Nur Dyah Tateki, menyatakan Tuk Umbul Ngropoh termasuk unik, aneh tapi nyata. Tuk atau mata air ini memancar ke atas seperti air mancur. Untuk memudahkan pengambilan oleh warga dibuatlah aliran dari bambu.

Jadi air bisa mengalir seperti keluar dari kran. Konon air ini berkhasiat banyak untuk kesehatan. Untuk mendapatkannya cukup mengisi kas Rp 2.000 per galon/jerigen. “Sangat murah, apalagi dengan khasiatnya,” tegas Nur Dyah.

Baca Juga:  Gratis Makan Soto Tiap Hari Untuk Ibu Hamil

Pengunjung lain, Sunu Agung Kurniawan, mengingatkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan air dari Tuk Umbul untuk datang pagi, biar tidak terlalu banyak antre. Menurut informasi yang diterima Sunu, airnya sudah diteliti di Dinkes Magelang bahwa aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan penelitian, air dari Tuk Umbul mengandung Ph tinggi sehingga bisa disebut air alkali, seperti milagros. Sunu juga mengingatkan untuk tidak lupa ngisi kas, 2 ribu rupiah per galon.

Tuk Umbul memang istimewa. Aneh tapi nyata. Air yang bening keluar sendiri dari celah batu. Konon dahulu pernah menggunakan pipa besi tapi tidak mau naik. Setelah diganti dengan bambu malah bisa ngucur ke atas.

Oleh masyarakat sekitar, dimanfaatkan untuk air minum. Aneh memang, airnya jernih, bening padahal di sekitarnya adalah selokan yang airnya cukup kusam. Seolah-olah tidak terpengaruh dan tidak terkontaminasi dengan air di sekitarnya.

Banyak masyarakat antre mengambil air tersebut. Berdasarkan hasil uji laboratorium, ternyata airnya cukup bagus dan layak untuk dikonsumsi. “Silakan ambil untuk dikonsumsi tapi tidak diperkenankan untuk diperjual belikan,” ujar Ganet Huis.

Baca Juga:  Pengecoran Jalan Sepanjang 90 Meter di Karangwetan Dimulai

Umumnya, masyarakat membawa galon isi ulang. Ganet menyarankan, kalau bawa jangan satu galon karena menuju lokasi cukup jauh. Kadang ada juga yang menggunakan mobil untuk membawa beberapa gallon.

Tuk Umbul, buka 24 jam. Pagi siang malam, ada masyarakat yang ingin mengambil air. Jika banyak orang yang mau ambil air, dimohon untuk antre dan sabar. Air dari Tuk Umbul jernih dan segar. Airnya layak dikonsumsi dan menyehatkan. (*)

Tinggalkan Komentar