Antisipasi Klaster Perkantoran, UGM Gelar Rapid test Covid-19 Bagi Pegawai

Ilustrasi rapid test

YOGYAKARTA – Perkantoran telah menjadi episentrum baru penyebaran virus korona di Indonesia. Sejak kegiatan perkantoran kembali dibuka, penularan Covid-19 di lingkungan kerja dan perkantoran kian masif di berbagai tempat di Tanah Air.

Guna mengantisipasi munculnya klaster perkantoran, Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan rapid test Covid-19 massal yang akan diikuti oleh pegawai/pejabat di lingkungan Kantor Pusat UGM mulai 31 Agustus – 4 September 2020. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap kesehatan dan keselamatan kerja pegawai.

Rapid test kita lakukan pada seluruh pegawai yang bekerja di lingkungan Gedung Pusat UGM sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja,” kata Sekretaris Rektor UGM, Drs Gugup Kismono MBA Ph D Rabu (26/8) di UGM.

Penyelenggaraan rapid test akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 UGM di Selasar Lantai 1 Sayap Selatan Gedung Pusat UGM. Sekitar 500-an pegawai dan manajemen akan mengikuti kegiatan rapid test massal selama 5 hari yang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:  Melestarikan Tradisi Saparan dengan Berkunjung Keluarga ke Bandongan Kulon dan Sekitar Gunung Andong, Telomoyo, Merbabu dengan Naik Kuda

“Dalam pelaksanaan nantinya dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dalam sehari akan dibagi menjadi 2-3 shift untuk menghindari kerumunan,” paparnya.

Sejumlah langkah antisipasi juga telah dilakukan UGM untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Beberapa di antaranya seperti pengukuran suhu tubuh sebelum masuk kantor, pengaturan jumlah pegawai, pengaturan jaga jarak, penyediaan handzanitiser di setiap ruangan, penyediaan wastafel di sejumlah titik, membagikan APD bagi pegawai meliputi masker dan faceshiled, serta penyemprotan disinfektan secara rutin.

“Harapannya seluruh pegawai bisa bekerja sama menanggulangi Covid-19 dengan selalu menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja,” jelasnya. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *