KEBUMEN – Beras oyek, terbuat dari singkong. Dulu bahkan mungkin hingga sekarang menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat Kebumen khususnya di pegunungan wilayah utara.
Siti, salah satu pembuat beras oyek dari Desa Kalibening, Karanggayam, Kebumen menuturkan, nasi oyek merupakan makanan pokok waktu ia kecil. Anak dan anggota keluarganya semua suka nasi oyek.
“Warga Karanggayam yang punya sawah hanya sebagian. Rata-rata lahan pertanian berupa ladang singkong. Jadi masaknya banyak yang nasi oyek bukan nasi beras,” kata Siti, Jumat 23 Juni 2023 siang.
Konsumsi oyek terus bertahan hingga kini meski ada pula yang masaknya sudah dicampur beras dari padi. Masyarakat umumnya membuat oyek untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Tapi ada pula yang memproduksi oyek untuk diperjualbelikan seperti Siti. Harga oyek dengan standar kualitas oyek premium bahkan harganya lebih mahal ketimbang beras.
“Sekilo oyek yang kualitas bagus harganya Rp 30 ribu,” ujar Siti yang turut meramaikan Kebumen International Expo (KIE) mendisplai oyek alias beras singkong khas Kebumen.
Pembuatan beras oyek disampaikannya. Singkong dikupas, dibersihkan, dipotong-potong lalu rendam di air. Proses perendaman setidaknya berlangsung selama tiga hari. Tiap hari air rendaman harus diganti untuk membuang busa yang keluar selama proses perendaman.
Setelah cukup perendaman, bilas sampai bersih. Singkong dipres dan digiling agar terbentuk butiran-butiran. Biar ukuran seragam diperlukan proses pengayakan. Usai diayak butiran-butiran oyek dijemur selama beberapa jam. Rebus hingga warna kecoklatan. Setelah dingin dan kering kembali diayak. Proses terakhir berupa penjemuran sekitar dua hari. Beras oyek pun siap dikonsumsi atau dikemas untuk dijual.
Cara membuat nasi terbuat dari bahan beras singkong atau oyek yakni masukkan beras oyek ke dalam wadah. Rambang dan cuci bersih hingga serat kayu terbuang. Rendamlah oyek sekitar lima-sepuluh menit. Tiriskan hingga kering. Kukus oyek hingga empuk dan matang. Nasi oyek pun siap disajikan.
“Penyajian nasi oyek bisa ditambah parutan kelapa plus sedikit garam atau gula merah. Kombinasi dengan lauk lain pun tak masalah. Bisa dikasih ikan asin, oseng, ayam goreng atau daging kambing. Yang jelas makan nasi oyek itu bikin awet kenyang,” jelas Siti.
Mengutip beberapa sumber, mengkonsumsi nasi oyek bisa mengatasi sembelit, baik untuk para penderita diabetes karena nasi oyek rendah kandungan gula dan kalori. Dari bahan baku singkong, nasi oyek kaya kandungan asam folat dan vitamin B kompleks.
Nasi oyek pun cocok dikonsumsi untuk diet dan menurunkan berat badan serta menurunkan tekanan darah karena kandungan kalium pada singkong mengurangi stres pada pembuluh darah dan arteri. Tertarik mencoba nasi oyek? (Sukron Makmun)