Petani di Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan cara budidaya pepaya yang hasil buahnya melimpah. Cara budidaya pepaya California tersebut, dikenal dengan sistem tanam satu lobang dua bibit tanaman pepaya.
“Kami baru ujicobakan menanam dengan satu lobang dua bibit pada tiga setengah bulan lalu, hasilnya menggembirakan,” ujar Ponijan, petani pepaya di Kalurahan Jogotirto, Sabtu 25 November 2023.
Dengan sistem satu lobang dua bibit, ternyata hasil produksi buahnya banyak. Usia belum 3 bulan, tanaman pepaya California sudah berbuah lebat.
Saat menanam dengan sistem satu lobang dua bibit, usia 7 bulan tanaman pepaya California baru petik atau panen pertama.
Dengan sistem satu lobang dua bibit, Ponijan optimis, sebelum tanaman pepaya berusia 7 bulan, sudah bisa panen. “Jika melihat produksi buahnya, kemungkinan sebelum tujuh bulan, sudah panen,” tegas Ponijan.
Selain cara menanam pepaya dengan satu lobang dua bibit, petani yang mengelola kebun pepaya California seluas 2,5 hektar juga memperhitungkan jarak tanam, pemupukan, dan penyiraman.
Jarak tanam antara lobang satu dengan lainnya sekitar 2,5 meter. Terus tanamannya dikasih tali agar tidak berdempetan.
Selanjutnya untuk pemupukan dengan kotoran hewan (kohe) puyuh yang sudah difermentasi. Kemudian dikocori dengan NPK 16 dan OMY, seminggu sekali.
Pengocoran seminggu sekali itu dilakukan sampai tanaman pepaya usia 2 bulan. Ternyata budidaya pepaya California dengan sistem satu lobang dua bibit dan pemupukan serta pengocoran yang benar, hasil produksi buahnya meningkat.
Peningkatan hasil produksi itu tidak hanya jumlah buah, tetapi juga waktu panennya. Waktu petik atau panen pertama lebih singkat atau kurang dari 7 bulan. (Ono Jogja)