Desa Wisata Onje Dapat Bantuan Akses Internet Gratis dari Pemprov Jateng

Kepala Desa Onje Mugi Ari Purwono. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA – Warga Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga kini menikmati akses internet gratis melalui Program Internet Desa Provinsi Jawa Tengah.

Akses internet gratis tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Desa Onje Mugi Ari Purwono mengatakan, memanfaatkan bantuan tersebut untuk mempromosikan potensi wisata dan produk UMKM Desa Onje melalui media sosial.

“Selain itu,kalau ada tamu dari luar wilayah berada di Desa Onje bisa menggunakan fasilitas internet gratis,” katanya.

Dia menambahkan, warga masyarakat desa juga bisa menggunakan fasilitas internet gratis yang berada di lokasi Masjid Raden Sayyid Kuning.

Alumni Universitas Negeri Semarang ini menyebut Desa Onje mempunyai beberapa potensi wisata alam dan wisata religi yang bisa dikembangkan.

“Untuk wisata alam ada arung jeram dan tubing,” ujarnya.

Sedangkan, untuk wisata religinya ada beberapa tempat salah satunya Masjid Raden Sayyid Kuning yang sudah masuk ke cagar budaya. Serta, Makam Raden Sayyid Kuning, sungai tempuran tiga, cagar budaya Batu Dakon, dan makam Adipati Onje.

Baca Juga:  Cagar Budaya Joglo Jamal, Komponen Bangunannya dari Pendapa Kabupaten Kulonprogo di Sentolo yang Terbakar Tahun 1949

Kepala Diskominfo Kabupaten Purbalingga Riena Retnaningrum mengatakan, Internet Desa merupakan salah satu program terobosan dari Pemprov Jateng, untuk menghadirkan internet di pedesaan seluruh Jawa Tengah.

“Serta, mendukung program prioritas Presiden Joko Widodo terkait percepatan tansformasi digital,” katanya.

Selain itu, juga merupakan, program prioritas PJ Gubernur Jawa Tengah terkait pengembangan layanan publik dengan peningkatan SPBE.

Serta pengembangan pariwisata dan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana berharap program internet desa dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pengembangan di sektor pariwisata dan UMKM.

Serta peningkatan pelayanan pemerintah desa berbasis elektronik dan peningkatan literasi digital bagi masyarakat. (Prima Intan DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *