Desa Wisata Tinalah Raih Penghargaan Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan

Lurah Kalurahan Purwoharjo Ariwibowo (tengah) menerima penghargaan Desa Wisata Tinalah sebagai Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan dalam Lomba Desa Wisata DIY yang diadakan oleh BPR MSA Yogyakarta bekerja sama dengan Atourin dan Dinas Pariwisata DIY. (Foto: Dok Dewi Tinalah)

KULONPROGO – Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) Kalurahan Purwoharjo Samigaluh Kulonprogo meraih penghargaan prestisius sebagai Juara 3 Desa Wisata Berkelanjutan dalam ajang Lomba Desa Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta, pertengahan bulan lalu. Lomba diadakan oleh BPR MSA Yogyakarta bekerjasama dengan Atourin dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara penghargaan dihadiri Lurah Kalurahan Purwoharjo Ariwibowo serta Tim Pengelola Desa Wisata Tinalah. Ketua Desa Wisata Tinalah Galuh Alif Fahmi Rizki mengatakan, pihaknya mengusung tema:”Dari Jogja untuk Indonesia: Mbangun Desa, Nggiatke Pariwisata,”.

Menurut Galuh, penghargaan itu menjadi pengakuan atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh masyarakat Dewi Tinalah dan para pengelola desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya desa wisata memiliki paket wisata yang menarik dan siap tersedia kapan saja. Dalam era digitalisasi yang sedang berkembang pesat, Dewi Tinalah telah mengambil langkah maju dengan bekerjasama dengan BPR MSA dan Atourin untuk melakukan digitalisasi dan menghadirkan pengalaman wisata yang lebih baik bagi para pengunjung.

Baca Juga:  Berwisata dan Belajar Budidaya Nila di Desa Wisata Gabugan

BPR MSA, sebagai mitra pengembangan usaha masyarakat, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata. Melalui kerjasama dengan Atourin, mereka akan membantu Dewi Tinalah dalam memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya tarik wisata desa tersebut. “Digitalisasi akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan di era modern ini,” ungkap Galuh.

Lurah Kalurahan Purwoharjo, Ariwibowo mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Dewi Tinalah. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Purwoharjo dan pengelola desa wisata Tinalah yang telah berperan aktif dalam pengembangan dan pemeliharaan keindahan serta keberlanjutan Dewi Tinalah.

“Desa Wisata Tinalah merupakan destinasi pariwisata yang menawarkan pesona alam dan keramahan masyarakat. Dengan penghargaan ini, Dewi Tinalah semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Ariwibowo.

Keberhasilan ini, lanjut Ari, menjadi motivasi bagi desa wisata lainnya untuk mengembangkan potensi lokal mereka dan berkomitmen dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan.

Galuh menambahkan, dalam usaha mencapai keberlanjutan, Dewi Tinalah akan terus berinovasi dan memperbaiki layanan wisatanya. Dengan digitalisasi dan dukungan dari pihak terkait, Dewi Tinalah siap menghadirkan pengalaman wisata yang menarik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. Melalui penerapan teknologi dan digitalisasi, Dewi Tinalah akan memastikan bahwa informasi mengenai paket wisata, atraksi, dan layanan yang ditawarkan dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan melalui website dan platform digital lain.

Baca Juga:  Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global dari Desa

Dikatakan Galuh, pihaknya menyadari tantangan di era digital ini adalah bagaimana menghadirkan pengalaman wisata yang unik dan memikat secara virtual sebelum wisatawan mengunjungi destinasi tersebut. Karena itu, dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran dan teknik SEO (Search Engine Optimization), dia akan memastikan website dan konten digital Dewi Tinalah mendapatkan peringkat yang tinggi di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan para calon wisatawan yang mencari destinasi wisata di Kulonprogo.

Selain itu, penerapan strategi digital marketing yang efektif juga akan dilakukan untuk memperluas jangkauan promosi Dewi Tinalah. “Melalui media sosial, kampanye iklan online, dan kerjasama dengan influencer pariwisata, kami akan mengenalkan keindahan desa wisatanya kepada khalayak yang lebih luas,”jelasnya.

Pemasaran melalui media digital, tidak hanya akan meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo.

Dewi Tinalah, sambung Galuh, akan terus berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti BPR MSA dan Atourin, untuk mengembangkan paket wisata yang beragam dan menarik.

Baca Juga:  Desa Wisata Gabugan Tawarkan Keindahan Alam, Adat Istiadat, dan Budidaya Salak Raja

“Dengan menggali potensi lokal, seperti kekayaan alam, budaya, dan tradisi Desa Tinalah, akan menciptakan pengalaman wisata yang otentik dan bernilai tambah. Selain itu, melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi masyarakat setempat, Desa Tinalah akan memastikan bahwa layanan dan keramahan yang diberikan kepada wisatawan tetap konsisten dan profesional,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *