PURBALINGGA – Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga mencetak 27 relawan baru, yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) PMI. Mereka terdiri dari 14 relawan putra dan 13 relawan putri.
Pengurus PMI Purbalingga Bidang Penanggulangan Bencana Priyo Satmoko mengatakan, sebanyak 27 rekawan baru itu, telah mengikuti pendidikan dan latihan (Diksar) di Markas Kodim 0702 Purbalingga, 18 – 20 November 2021.
“Pendidikan dan pelatihan KSR diperlukan sebagai syarat calon anggota baru. Sekaligus untuk meningkatkan kapasitas relawan PMI yang nantinya dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas pelayanan Kepalangmerahan kepada masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, Diksar yang telah dilakukan dimaksudkan untuk menambah jumlah dan kekuatan anggota relawan PMI yang memenuhi standar minimal, guna menjadi anggota KSR PMI. “Sekaligus untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan anggota KSR PMI dalam hal pertolongan dan penanggulangan bencana alam,” katanya.
Dijelaskan Priyo, peserta Diksar merupakan pemuda/pemudi yang berusia antara 18-35 tahun dan telah mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota KSR. Jumlah pendaftar awal sebanyak 29 orang. Namun dua peserta semuanya putrid dinyatakan gagal karena sakit.
“Para pelatih berasal dari pengurus PMI, Staf Markas PMI dan KSR, Tenaga Sukarela (TSR) yang telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan di PMI Daerah Jateng, dan dari anggota Kodim 0702 Purbalingga,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian PMI Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, antusias dan semangat para calon anggota KSR PMI yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, membuktikan bahwa masih banyak generasi milenial di Kabupaten Purbalingga yang peduli akan nilai-nilai kemanusiaan.
“Mudah-mudahan semangat dan jiwa kemanusiaan yang dimiliki oleh para anggota KSR PMI dapat menjadi contoh dan membuka hati masyarakat luas untuk semakin lebih peduli terhadap sosial kemanusiaan di lingkungan sekitar,” katanya. (Prima Intan DI)