BARITO KUALA – Kondisi korban banjir di Kalimantan Selatan, khususnya di pedalaman masih memprihatinkan. Mereka, umumnya terisolasi dan jarang memperoleh bantuan dari donatur atau pihak manapun.
Para wartawan, yang tergabung dengan PWI Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur berusaha menjangkau warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.
“Untuk mendistribusikan bantuan ke pedalaman, kami harus menggunakan perahu kelotok,” ujar Zaenal Helmie, Ketua PWI Kalsel, Selasa (26/1/2021). Helmie terjun langsung memberikan bantuan ke masyarakat pedalaman.
Bantuan yang diserahkan PWI Peduli Korban Banjir Kalimantan Selatan, berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan. Barang-barang itu, antara lain beras, mie instan, kue wafer, air mineral, gula, telor, popok bayi, minyak kayu putih, dan berbagai jenis obat.
Upaya wartawan di Kalimantan ini mendapat apresiasi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. “Luar biasa upaya pertolongan korban banjir yang ditangani teman-teman di Kalsel, Kalteng, dan Kaltim,” kata Bang Atal, panggilan akrab Ketum PWI Pusat.
Atal S Depari ingin sekali terjun langsung menemani teman-teman wartawan di Kalimantan. Tetapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, dia hanya bisa memendam keinginannya. “Hati terpanggil, tapi apa daya tangan tak sampai,” ujar Ketum PWI Pusat.
Kepedulian para wartawan di Kalimantan terhadap korban banjir, bisa menjadi contoh bagi para wartawan di daerah lain. Saling berbagi dan tolong menolong, layak terus dijalankan, apalagi dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. (*)