Duta Sheila On 7 dan Delisha Okta Liga Dangdut Sumbangkan Lagu di Malam Tirakatan di Condongcatur

Diiringi gitar, Duta Sheila On 7 menyumbang tiga lagu pada acara tirakatan warga di Padukuhan Manukan Condongcatur. (Foto: Istimewa).

SLEMAN-Malam Tirakatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kalurahan Condongcatur berjalan meriah. Wilayah dengan 18 padukuhan 64 RW dan 211 RT masing masing melaksanakan malam tirakatan baik tingkat RT, RW ataupun yang dilaksanakan satu padukuhan di jadikan satu seperti di Padukuhan Manukan, Kayen dan lainnya pada Jumat, 16/8/2024.

Pejabat, publik figur maupun artis yang tinggal dan menetap di Condongcatur pada malam tirakatan ikut berbaur bersama masyarakat. Di Padukuhan Manukan dan Gempol Duta Sheila on 7 tampil menyanyikan lagu juga Delisha Okta konstentan Liga Dangdut Indosiar.

Dukuh Manukan, Beti Kartiningrum, ST, MT, M.IP mengatakan untuk pertama kalinya kegiatan malam tirakatan di Padukuhan Manukan diadakan satu padukuhan sekaligus mencoba mengunakan Balai Padukuhan yang baru saja dibangun dan baru 65% digarap. Kebetulan lokasi tepat berada di depan Akhdiyat Duta Modjo atau akrab dipanggil Duta vokalis Sheila On 7.

“Tidak ada rencana tampil di malam tirakatan. Berawal dari panitia nyamperin Duta yang saat itu ikut tirakatan di depan rumah untuk membuat video memeriahkan acara voly yang sudah sering dia dikuti di kampung. Mas Duta nggak berani menjanjikan. Tapi akhirnya menawarkan diri: Ya dah gini, saya nyanyi tiga lagu sambil saya gitarin aja. Itu di luar rundown. Pukul 21.00 Duta tampil membawakan 3 lagunya. “Kita”, “Melompat Lebih Tinggi”, dan “Hari Bersamanya”. Ini merupakan surprise untuk warga Padukuhan Manukan,”jelas Bety.

Baca Juga:  Reno Candra Sangaji: Gowes Reboan Tunggangi Sepeda Federal

Di Padukuhan Gempol juga tampil Deliha Okta penyanyi muda bertalenta kontestan Liga Dangdut Indosiar. Dia menyumbangkan beberapa lagu untuk menghibur warga Gempol. “Kebetulan Della merupakan warga RT 01 RW 11 Gempol yang akan tampil lagi menyumbangkan lagu pada 25 Agustus 2024 dalam acara jalan sehat,” kata Bayu warga Gempol

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP mengatakan bahwa setiap malam tirakatan carik, kasi dan kaur diberi tugas ikut menghadiri dan membersamai di beberapa padukuhan yang sebelumya telah mengundang pihak kalurahan.

“Saya sendiri pada malam tirakatan tahun ini karena keterbatasan waktu hanya menghadiri tiga tempat yaitu di Jurugsari Padukuhan Joho, di Babadan Baru Kentungan dan Padukuhan Manukan. Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh warga masyarakat Condongcatur untuk sejenak merefleksi peran kita dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Refleksi tersebut menjadi titik tolak kita untuk menentukan sikap ke depan yang lebih baik. Melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatan serta menjadi modal dalam berkarya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Reno.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Berhasil Melaksanakan Vaksinasi Kepada 1.814 Orang

Ditambahkan Reno, di 2024 Pemerintah Kalurahan Condongcatur mengikuti Lomba Evaluasi Kalurahan Inovatif dan atas kerja keras, kekompakan dan perjuangan dari semua pamong, lembaga serta dukungan penuh dari masyarakat, Kalurahan Condongcatur berhasil menjadi Juara 1. Unggul dan menjadi yang terbaik membuktikan bahwa Pemerintah Kalurahan Condongcatur mampu mewujudkan konsep whole of government, yaitu konsep pendekatan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif seluruh unsur masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan dan visi misi Kalurahan Condongcatur yang terlihat dari tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik maupun nonfisik.

“Selama ini, bersama masyarakat telah berjuang bersama-sama untuk mewujudkan kalurahan yang mandiri. Menggalang partisipasi aktif dari seluruh warga masyarakat dalam berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur, pertanian, pendidikan, hingga pengembangan usaha kecil dan menengah. Kerja keras semua telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan, namun, kita tidak boleh berhenti di sini. Masih banyak hal yang harus dilakukan untuk terus meningkatkan kemandirian kalurahan. Kami mengajak seluruh warga Condongcatur untuk tetap bersatu, bergotong royong, dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan kalurahan yang lebih maju, sejahtera, mandiri. aman, damai, agamis, berbudaya dan bermartabat,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:  Kebutuhan Domba di DIY 1.800 Ekor per Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *