Sambang Kamling, Giat Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Gresik Petrokimia Memupuk Asa di Tangga Juara
Tim voli putri Gresik Petrokimia saat mengalahkan Jakarta Pertamina di GOR Jalak Harupat Bandung, Sabtu (7/1/2023) malam. (Foto: Istimewa)
BANDUNG – Klub voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memupuk asa di tangga juara Proliga 2023. Dengan dramatis, Hany Budiarti dan kawan-kawan menumbangkan Jakarta Pertamina Fastron pada hari ketiga PLN Mobile Proliga Bolavoli 2023 di GOR Jalak Harupat Bandung, Sabtu 7 Januari 2023.
Pertandingan Gresik Petrokimia melawan Jakarta Pertamina, Sabtu malam, berlangsung seru, ketat, dan dramatis. Khususnya di set kelima atau set penentuan. Pada awal set kelima, Petrokimia langsung leading dan memimpin perolehan angka sampai 4-0. Kemudian angka mulai merangkak 8-3.
Dengan serangan yang keras dari Hany, Bohdana, Juliet, Yoku, dan Nety membuat pertahanan Jakarta Pertamina yang dikomandani Megawati menjadi goyah. Petrokimia terus memimpin hingga skor 12-9 dan ketegangan mulai memuncak karena kedudukan 14-13.
Posisi match point bagi Petrokimia ini menguji mental para pemain nasional yang menjadi tulang punggung Pertamina, seperti Megawati dan Agustin Wulandari. Dengan pengalaman dan mental bertanding yang telah teruji, akhirnya Megawati dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Sayangnya saat posisi deuce, pemain asing Maria Zelenovic yang memperkuat Pertamina tidak memberikan kontribusi yang besar, saat kondisinya genting. Justru pemain asal Serbia ini yang mengakhiri angka kemenangan bagi Petrokimia menjadi 16.14, karena smashnya mudah diblock pemain Petrokimia.
Akhirnya dengan dramatis, Petrokimia berhasil mengalahkan Pertamina dengan skor 3-2. Set pertama dimenangkan Jakarta Pertamina dengan angka 22-25, kemudian set kedua diambil Petrokimia dengan angka 25-17 dan set ketiga Pertamina kembali menang dengan angka 19-25. Selanjutkan set keempat Gresik Petrokimia Kembali merebutnya dengan angka 25-17. Set kelima berlangsung sengit dan tegang.
Pertandingan antara Petrokimia dan Pertamina benar-benar tidak sehat untuk jantung. Karena penuh dengan ketegangan. Apalagi jalannya set kelima, set penentuan, yang terjadi deuce saat kedudukan 14-14. Kematangan tim dan mental bertanding yang akhirnya memenangkan pada set penentuan.
Usai mengalahkan tim Jakarta Pertamina, kapten tim Gresik Petrokimia Hany Budiarti mengungkapkan salah satu kelemahan timnya adalah penerimaan bola pertama. Makanya ke depan perbaikan reserve harus segera dilakukan. Dengan perbaikan reserve, maka peluang menembus final four putri Proliga 2023, bagi Petrokimia masih terbuka. (*)
