Healing Menikmati Wisata Gunung Cilik di Wonosobo

Fando, Nanang dan Aden (dari kiri) menikmati panorama indah di puncak Gunung Cilik. (Foto: Wiradesa)

WONOSOBO – Gunung Cilik menawarkan spot yang indah menikmati jajaran pegunungan. Hamparan kebun teh semakin memanjakan mata dan menambah pesona.

Diapit oleh beberapa gunung, pengunjung dapat mengabadikan foto gunung manapun sebagai latar swafotonya. Gunung Kembang dan Sindoro di sebelah utara, Gunung Sumbing di tenggara, Gunung Bismo di barat laut dan terlihat pula Gunung Slamet di sebelah barat.

Cukup Rp 10 ribu pengunjung dapat menikmati keindahan alam dari Gunung Cilik. Tiket tersebut sudah termasuk parkir dan fasilitas lain seperti WC, mushola, air bersih dan jasa kebersihan. Jika ingin camping dikenakan tarif Rp 15 ribu

Sesuai dengan namanya, Gunung Cilik merupakan bukit kecil. Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di punggungnya. Pengunjung bisa memilih jajanan yang dijual oleh warung dan pedagang asongan untuk camilan saat naik.

Berada di ketinggian 1550 Mdpl udara terasa sangat sejuk. Spot foto terbaik berada di puncaknya. Puncak ini cocok untuk semua kalangan untuk memanjakan mata sekaligus olahraga.

Baca Juga:  Pakar UGM Bagikan Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban

Pagi dan sore merupakan waktu yang disarankan untuk menikmati keindahan alam di Gunung Cilik. Wisata Gunung Cilik buka 24 jam. Pengunjung juga bisa camping di bawah maupun di atas. Berlokasi di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

“Wisata Gunung Cilik merupakan salah satu wisata yang trending di Wonosobo. Menyuguhkan keindahan alam yang tidak mengecewakan,” jelas Nurma seorang pengunjung kepada wiradesa.co, Minggu (25/06/2023).

Nurma, pengunjung wisata Gunung Cilik menikmati panorama hamparan dan pegunungan serta mengabadikannya lewat bidikan kamera. (Foto: Wiradesa)

Healing dan jalan-jalan menikmati alam sesekali perlu diagendakan. Pemandangan hijau, suasana asri dan udara yang sejuk dapat mengurangi penat pikir. Keindahan ini juga mendorong kita untuk tadabbur dan bersyukur. (Yuniar Avicenna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *