Nenek 72 Tahun Selamat dari Kebakaran Rumah di Soropadan

Lurah Condongcatur Reno Chandra Sangaji saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Padukuhan Soropadan, Jumat (12/1/2024). (Foto: Wasana)

Nenek Harini, usia 72 tahun, selamat dari kobaran api yang membakar rumahnya di Soropadan RT 01 RW 36, Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (12/1/2024) pukul 02.30. Namun sejumlah uang dan surat berharga terbakar, tidak bisa diamankan.

Kobaran api pertama kali diketahui oleh Debri Riyanto, anak Nenek Harini. Pada Jumat dini hari, Debri terbangun dan mau ke kamar mandi. Dia kaget melihat api menyala dari kamarnya. Lalu Debri membangunkan anggota keluarga, untuk keluar rumah, guna menyelamat diri.

Api terus membesar, karena sumber api yang diduga dari konsleting listrik dari ruang pakaian, sehingga cepat membakar satu ruangan. Debri segera menelepon Damkar Kabupaten Sleman dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Upaya warga sekitar rumah tidak mampu memadamkan kobaran api yang terus membara. Api mulai terkendali tidak merembet ke mana-mana, setelah petugas Hotel Grand Keisha berusaha memadamkan api dengan hydran. Tak begitu lama petugas Damkar Kabupaten Sleman dan Damkar UGM datang ke lokasi dan berhasil dengan tuntas memadamkan api.

Baca Juga:  1.000 Anak di Kecamatan Kalimanah Ikuti Vaksinasi Binda Jawa Tengah

Debri menjelaskan di kamar yang terbakar ada uang kertas sekitar Rp 30 juta dan barang-barang elektronik seperti televisi, VCD, dan lainnya. “Seingat saya ada uang kertas tunai sekitar 30 juta yang ikut terbakar. Jumlah itu belum ditambah yang punya anak dan istri,” ujar Debri.

Anggota KSB (Kampung Siaga Bencana) Condongcatur, Ari Wijaya, melaporkan korban Harini (72 tahun) tidak sampai dibawa ke rumah sakit. Selain itu, kebakaran di rumah Nenek Harini tidak sampai menjalar ke rumah lainnya, karena dengan cepat berhasil dipadamkan oleh para tetangga, relawan, Damkar Kabupaten Sleman (3 unit) dan Damkar UGM (1 unit).

Untuk meringankan beban korban, Posko Bersama KSB dan Destana Condongcatur menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran. Penyerahan dilakukan oleh Lurah Condongcatur Reno Chandra Sangaji dan diterima Debri Riyanto, mewakili keluarga korban kebakaran.

Droping bantuan logistik dilaksanakan Jumat (12/1/2024) pukul 11.00. Bantuan berupa paket keluarga 1 paket, tenda gulung 1 pcs, kasur lipat 1 pcs, selimut biru 1 pcs, matras 2 pcs, daster 2 pcs, kain panjang 2 pcs, beras 10 kg, gula pasir 2 kg, teh 1 pack, mie instan 1 karton, minyak goreng 1 liter, sarden 1 kaleng, dan bubur instan 5 pcs.

Baca Juga:  Tata Cara Menyantap Songgi

Personel yang terlibat droping logistik, Lurah Condongcatur, KSB Condongcatur, Destana Condongcatur, Tagana Korcam Depok, dan Tagana Kabupaten Sleman. Dengan gotong royong warga dan kecekatan personel Kampung Siaga Bencana Condongcatur, musibah kebakaran di Soropadan dengan cepat teratasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *